BUTIR BUTIR PANCASILA, SILA KE-2 BUTIR KE-4
‘’MENGEMBANGKAN SIKAP SALING TENGGANG RASA DAN TEPA SELIRA’’
Nama : ABDEZ MARIO
Nim : 21056
Kelas : 1B
Matkul : PANCASILA
Sikap tenggang rasa merupakan sikap yang memiliki nilai budi pekerti yang baik, karna dengan memiliki sikap tenggang rasa ini, kita bisa menempatkan diri pada lingkungan pergaulan dengan benar sehingga tercipta suasana yang rukun, harmonis, serasi, selaras, dan seimbang.
Hal itulah yang membuat sikap tenggang rasa tumbuh dengan sendiri nya. Sikap tersebut tumbuh karena adanya sebuah perbedaan, baik perbedaan agama, ras, suku, bangsa, dan lain-lain nya.
Sikap tenggang rasa dan tepat selira juga memiliki manfaat, yaitu diantara nya :
- Menumbuhkan rasa saling menghormati.
- Menciptakan suasana aman, tentram, dan nyaman.
- Mempererat rasa kekeluargaan dan kebersamaan.
- Memupuk rasa tanggung jawab.
- Memperkuat tali persaudaraan, dan menjadi pribadi yang baik mengerti keadaan orang lain.
Kita semua sesama manusia yang merupakan makhluk sosial harus menumbuhkan rasa tenggang rasa dan tepa selira, karna agar dalam bermasyarakat hidup harmonis, dan tidak terjadi perbedaan.
Dalam kehidupan bermasyarakat, setiap orang memiliki kepentingan yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya, contohnya membantu teman jika ada yang terkena musibah, menjenguk teman yang ketika sedang sakit, menghormati teman ketika mereka sedang beribadah, mengakui adanya perbedaan sebagai kekayaan, menengok teman yang sakit, mendukung dan memberi sumbangan kepada masyarakat yang dilanda bencana, menanamkan sikap menyayangi dan menganggap teman sebagai keluarga sendiri dan menanamkan sikap menghormati orang yang lebih tua, berteman dengan semua teman tanpa membeda-bedakan, menghindari sikap masa bodoh, tidak menggangu orang lain, selalu menjaga perasaan orang lain, dalam bertutur kata tidak menyinggung perasaan orang lain, selalu menjaga perasaan orang lain dalam pergaula, menghargai orang lain, memiliki sikap peduli terhadap orang lain, tidak mengganggu orang lain menjaga perasaan orang lain menjaga ucapan agar tidak menyinggung orang lain, gemar melakukan kegiatan untuk kepentingan bersama.
Dalam lingkungan kuliah sikap toleransi dan peduli sosial menjadi nilai yang penting dan mendasar untuk dikembangkan. tersebut jika dikembangkan akan membentuk suatu sikap harmoni sesama manusia, dalam arti masing-masing individu paham, mengerti dan mampu melaksanakan hak dan kewajibannya dengan sungguh-sungguh.