IGI Kabupaten Rokan Hulu Sukses Laksanakan Program Organisasi Penggerak

Pendidikan43 Dilihat

IGI Rokan Hulu Sukses Melaksanakan POP

Ikatan Guru Indonesia (IGI) merupakan salah satu organisasi profesi guru, yang berdiri pada tanggal 26 November 2009 di Jakarta. Organisasi profesi IGI ini, telah mendapatkan pengesahan dari Kemhumham No: AHU-125.AH.01.06 Tahun 2009.

Ketua Daerah IGI Kabupaten Rokan Hulu, yakni Hj. Afrianti, SS, MM.Pd mengatakan bahwa IGI Rokan Hulu berdiri sejak tanggal 18 Januari 2020, dan telah terdaftar di Kesbangpol Rokan Hulu bulan Agustus 2020. Belum genap 2 tahun usianya, IGI Rokan Hulu berhasil ikut andil dalam peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah bertaraf nasional, dengan menjadi salah satu dari 2 Kabupaten yang ada di Provinsi Riau, sebagai pelaksana Program Organisasi Penggerak (POP), melalui Bimtek sekolah sasaran.

Program Organisasi Penggerak merupakan program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Program organisasi penggerak adalah program pemberdayaan masyarakat secara masif melalui dukungan pemerintah untuk peningkatan kualitas guru dan kepala sekolah berdasarkan model-model pelatihan yang sudah terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas proses belajar dan hasil belajar siswa.

Peningkatan kompetensi guru kepala sekolah dalam kegiatan Bimtek, fokus pada penguatan literasi, numerasi dan/atau karakter dalam konteks mata pelajaran.

Dalam hal ini, IGI Kabupaten Rokan Hulu mendapatkan amanah sebagai pelaksana pelantihan peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah melalui POP, yaitu 11 sekolah Tingkat SD dan 12 sekolah untuk tingkat SMP.

Adapun jumlah peserta pelatihan POP IGI Rokan Hulu untuk Tingkat SMP adalah guru mata pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Bahasa Inggris kelas VII, VIII dan Kepala Sekolah, yang berjumlah 156 orang. Sedangkan untuk tingkat SD sasaran pelatihan adalah guru kelas 4, 5 dan Kepala Sekolah, yang berjumlah 33 orang.

Peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah dilakukan melalui kegiatan Bimtek POP dengan dasar hukum peraturan sekretaris jenderal Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pedoman POP untuk Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

Di Indonesia, jumlah sasaran POP IGI adalah 1.038 guru dan kepala sekolah tingkat SD dan 3.393 guru dan kepala sekolah tingkat SMP.

Kegiatan pelatihan peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah sasaran POP IGI Kabupaten Rokan Hulu telah selesai dilaksanakan pada tanggal 6 sampai dengan 11 November 2021 lalu. Dari kegiatan pelatihan tersebut, perwakilan dari peserta mengatakan bahwa, “Banyak ilmu dan pengalaman yang mereka dapatkan dari kegiatan POP IGI tersebut, salah satunya adalah keberanian berbicara di depan orang secara Tatap Muka Maya via Zoom, yang selama ini hanya sebagai pendengar saja. Selain itu, para peserta mengenal LMS ( Learning Manajemen Sistem) dan mempelajari materi pelatihan yang ada dalam modul, serta mengerjakan LK yang ada pada LMS.

Learning Management Sistem (LMS) yang digunakan dalam pelatihan POP IGI Kabupaten Rokan Hulu, merupakan LMS yang dirancang khusus oleh Ikatan Guru Indonesia untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan Program Organisasi Penggerak di Indonesia.

Kegiatan pelatihan guru dan kepala sekolah dilaksanakan secara daring menggunakan aplikasi zoom dan LMS (Sinkronus dan Asinkronus). Teknik pelaksanaan dibagi menjadi dua kelompok sesuai dengan tingkatannya.

Tingkat SD dilatih oleh 3 orang Instruktur Daerah dan tingkat SMP dilatih oleh 7 orang Instruktur Daerah. Instruktur
Daerah tersebut dipilih melalui proses seleksi oleh IGI Pusat. ID yang lulus diberikan bimtek atau Training of Trainer sebelum melatih peserta.

Pelatihan peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah sasaran POP IGI Rokan Hulu, tingkat SMP dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rokan Hulu. SD dibuka oleh Sekretaris Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rokan Hulu.

Tujuan Program Organisasi Penggerak Ikatan Guru Indonesia adalah:
A. Guru
1. Meningkatkan wawasan kompetensi literasi dan numerasi.
2. Menganalisis pembelajaran dan penilaian yang menguatkan kompetensi literasi numerasi.
3. Mendesain aktivitas pembelajaran yang menguatkan kompetensi literasi dan numerasi.

B. Kepala Sekolah
1. Meningkatkan wawasan kompetensi literasi numerasi.
2. Meningkatkan kompetensi pengembangan sekolah.
3. Kemampuan terkait kompetensi sekolah.
4. Meningkatkan kecakapan abad 21 dan digitalisasi sekolah.

Kegiatan pelatihan peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah disertai dengan aktivitas pendampingan terhadap guru dan kepala sekolah sasaran POP IGI di seluruh Indonesia. Kabupaten Rokan Hulu melaksanakan pada tanggal 6 sampai dengan 11 Desember 2021. Instruktur Daerah datang ke sekolah sasaran dan melakukan pendampingan dalam merealisasikan ilmu yang diperoleh selama mengikuti kegiatan pelatihan peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah sasaran POP IGI. Kegiatan ditutup dengan Monitoring dan evaluasi dari Tim POP IGI Pusat. Tim Monev POP IGI Kabupaten Rokan Hulu adalah Sekretaris Jenderal dan Dewan Kehormatan Ikatan Guru Indonesia.

Berakhirnya rangkaian kegiatan POP IGI tahun 2021, maka selaku Ketua Daerah Ikatan Guru Indonesia Kabupaten Rokan Hulu, mempunyai harapan terhadap Pemerintah Pusat melalui Kemendikbud ristek, agar kiranya kegiatan peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah melalui Program Organisasi Penggerak, tidak terhenti sampai di sini, tetapi tetap dilaksanakan selama 3 tahun, yaitu; tahun 2021, 2022, dan 2023 seperti yang telah dicanangkan oleh Kemendikbud ristek.

Pengurus Daerah IGI Kabupaten Rokan Hulu merasa hal itu sangat perlu, agar dapat melihat perubahan, perkembangan, peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah sasaran program dari tahun ke tahun dan berjuang untuk mencapai hasil akhir yang baik, sehingga berdampak pada kualitas hasil belajar peserta didik.

Selain itu, Ketua Daerah IGI Kabupaten Rokan Hulu juga menyampaikan harapannya kepada pemerintah daerah agar kiranya,
diberikan dukungannya dalam setiap program peningkatan kompetensi guru yang dilakukan oleh IGI Kabupaten Rokan Hulu, serta berharap diberi perlakuan yang sama dengan organisasi profesi guru lainnya, seperti diundang pada kegiatan peringatan hari besar nasional, mendapatkan tempat untuk barisan berbaju kebesaran organisasi IGI.

Ikatan Guru Indonesia hadir di Kabupaten Rokan Hulu, semata bergerak untuk menggerakkan para guru dan kepala sekolah untuk mengubah mindset, tidak bersifat comfort zone, sehingga terpacu untuk senantiasa meningkatkan kompetensi diri sendiri tanpa tergantung pada pihak lain dan sekaligus bersiap menjadi lokomotor penggerak perubahan bagi bangsa.

Saat ini, anggota IGI Kabupaten Rokan Hulu yang terdaftar dan memiliki Nomor Tanda Anggota dibuktikan dengan adanya Kartu Tanda Anggota telah berjumlah 438 orang. IGI Kabupaten Rokan Hulu fokus pada kualitas anggota dan tidak sekedar kuantitas.

Mari bergabung bersama kami Ikatan Guru Indonesia dengan Motto Sharing and Growing Together. Sinergi IGI untuk Indonesia. IGI Resilien.

Tinggalkan Balasan