Belajar Kaya pada Pak JK

BELAJAR KAYA PADA PAK JK

Bagus juga pak JK menyadarkan bahwa perbandingan orang kaya di Indonesia itu 10 banding 1, dari 10 orang kaya Indonesia, hanya 1 orang yang Muslim. Ujaran JK ini sebetulnya tidak provokatif, tapi lebih kepada memotivasi.

Kenapa bisa begitu besar jurang perbedaannya? Banyak faktor penyebabnya, bisa jadi kata-kata seperti ini menjadi salah satu faktornya, “Makin sedikit harta kekayaan yang kamu miliki, makin sedikit pula yang akan kamu pertanggungjawabkan kelak.”

Bisa juga kata-kata seperti ini, . “Jangan bersaing dengan orang lain dalam masalah mengumpulkan kekayaan. Bersainglah dengan mereka dalam urusan ibadah.”

Jadi memang ada perbedaan pola pikir dari kalangan muslim, sehingga membuat perbedan tersebut. Mestinya pak JK kasih resep supaya bisa kaya, karena beliau termasuk orang kaya Indonesia, yang ikut menikmati kekayaan Indonesia.

Menjadi kaya itu adalah akibat, dan adanya Ridho Allah atas usaha yang dilakukan. Ada juga yang menjadi kaya karena faktor keberuntungan, tapi yang seperti ini biasanya tidak bertahan lama. Bahkan ada yang kaya karena faktor keturunan, pak JK termasuk salah satunya.

Substansi dari semua itu bukanlah soal kaya atau miskin, tapi bagaimana bersyukur dengan apa yang sudah dimiliki. Setiap orang memiliki prinsip dan pandangan yang berbeda, ada yang memang hidup untuk mencari kekayaan secara material, tapi ada juga yang memandang hidup tidak secara material.

Sejahtera atau tidaknya hidup seseoang sangat tergantung ikhtiarnya, selebihnya tergantung pada Ridho Allah. Sekeras apa pun bekerja, tidak serta merta mempengaruhi hasilnya. Ada yang bekerja dengan cerdas, malah lebih terlihat hasilnya.

Kuli pacul itu gimana kurang keras kerjanya, tapi hasil yang didapat sudah bisa ditakar. Ada orang yang tidak perlu kerja keras tapi bisa kaya raya, cukup menerima komisi dari menjadi perantara, bahkan dari hasil korupsi bisa kaya raya.

Esensinya bukan disitu, tapi bagaimana hidup penuh keberkahan dan keberkahan, juga bermanfaat bagi orang lain. Bisa membantu sesama dari apa yang diperoleh, hidup jauh lebih bermanfaat.

Ajinatha

Tinggalkan Balasan