Menulis Tanpa Inspirasi

Gaya Hidup, Hobi, YPTD36 Dilihat

MENULIS TANPA INSPIRASI

Jangan terlalu bergantung pada teori menulis, atau juga menunggu inspirasi, karena Anda tidak akan pernah menulis pada akhirnya.

Simak apa yang dikatakan Stephen King dibawah ini:

“Kita tidak harus menunggu datangnya inspirasi itu, kita sendirilah yang menciptakannya”

Memang problem utama menulis itu adalah memulainya. Ketika sudah di mulai, maka akan terus mengalir seperti air. Carilah referensi agar apa yang dituliskan menjadi berisi dan bergizi.

Anjuran agar setiap orang itu harus menulis bisa kita temukan pada ucapan Ali bin Abi Thalib As:

“Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak”.

Begitu juga Imam Al Ghazali, menegaskan kalau Anda bukan siapa-siapa, atau bukan anak Raja dan Ulama besar, maka jadilah penulis.

Maksud dari ucapan Imam Al Ghazali tersebut, memotivasi agar yang bukan siapa-itu menjadi lebih memiliki arti, seperti apa yang dikatakan Ali bin Abi Thalib As. diatas, manusia akan mati tapi karyanya tidak ikut mati.

Menulis adalah proses mengaktualisasikan diri, memberikan inspirasi kepada orang lain, selama apa yang dituliskan memberikan banyak manfaat pada orang lain, maka akan menjadi amal Jariah bagi penulisnya.

Sebaliknya, ketika apa yang dituliskan mendatangkan Mudharat bagi orang lain, maka yang dihasilkan adalah dosa Jariah, yang akan diminta pertanggungjawabannya di akhirat kelak.

Tulisan ini pun dilahirkan tanpa inspirasi, hanya dimulai dengan menulis, karena kiat untuk menulis itu satu-satunya hanyalah memulainya dengan menulis.

Memang ada sebagian orang yang memulainya dengan membaca, maka aktivitas yang dilakukannya bukanlah menulis, tapi membaca.

Untuk menulis kita harus memulainya dengan menulis, bukan dengan membaca atau berbicara. Tapi inspirasinya bisa saja terlahir dari membaca dan berbicara.

“Untuk menjadi penulis, yang dibutuhkan hanyalah kemauan keras untuk menulis dan kemudian mempraktikkannya, orang yang hanya mempunyai kemauan untuk menulis, namun tidak pernah melakukannya, maka ia sama saja dengan bermimpi untuk memiliki mobil, tanpa ada usaha dan kerja keras untuk memilikinya”. – Stephen King

Ajinatha

Tinggalkan Balasan

4 komentar