Perihal Catatan
Aku menuliskan beberapa catatan sebelum aku berangkat
Ini bukan diksi yang tak indah
Tapi jemariku terus menggenggam pena dan menari mengikuti kata isi kepalaku
Sebuah daftar belanja
Ada tepung, gula, telur yang harganya mulai bersahabat dan bahan kue lain yang aku butuhkan
Lalu seputar sayuran dan bumbu masak
Kutulis agar aku taklupa diri dan kehilangan arah bila sampai tujuan
Aku sudah tak tahu lagi perkembangan harga cabe dan tomat, apakah masih menukik atau sudah meluncur
Walau harga kedele naik, tahu dan tempe masih bisa terbeli daripada daging
Biarlah setahun sekali menikmati daging selama dua pekan ketika hari raya kurban
Catatanku sudah banyak dengan segala kebutuhan rumah tangga
Lalu kulihat isi dompetku
Aku hanya bisa nyengir kuda
Banyak daftar belanja yang terpaksa kuhapus dari catatan
Tersisa tempe dan tahu saja
Cukup ngilu
Tsm, 24 09 2021
*Puisi ke 33 KMAA