Simfoni Kecipak Mandi di Sungai

    Riangnya mandi di sungai
    Dokumen Pribadi

    Simfoni Kecipak Mandi di Sungai

    Aku ingin menikmati sungai
    Seperti cerita ibuku waktu kecil yang selalu bisa bermain di sungai
    Menutup alirannya dengan batu-batu dan lumpur sawah agar membentuk genangan seperti kolam

    Bermain seharian dari pagi hingga menjelang matahari terik
    Terkadang dimarahi pak tani karena aliran air ke sawah tidak lancar akibat dibendung
    Cerita ibuku saat menikmati sungai di masa kecil cukup menggodaku

    Senangnya dekat sungai,kulangkahkan kaki kw sana dan aku akan bisa bermain air sepuasnya
    Sungguh menyenangkan, hari ini aku bisa berkecimpung di sungai
    Meluncur di aliran air yang deras sangat mengasikkan
    Berendam pada kubangannya dan bermain lempar botol plastik lalu menangkapnya

    Bermain bersama anak-anak dari kampung tetangga
    Bergurau saling mencipratkan air
    Bisa kau bayangkan senangnya tiada terkira
    Suara alirannya dan teriak kegirangan kanak-kanak adalah potret yang indah kan kusimpan selamanya

    Kelak aku juga punya simfoni cerita yang merdu, tentang riangnya kecipak mandi di sungai

    Bamboe Mewek, 25 09 2021
    *Puisi ke 35 KMAA

Tinggalkan Balasan

2 komentar