Sketsa Hari dalam Nyanyian Jiwa

    gambar Tonny Syiahriel (IG)

    Pagi yang basah dan dingin hanya kupandangi titik-titik air sisa hujan semalam
    Bergelantung pada helai dedaunan
    Beningnya membawa hati merasa entah

    Mataharipun belum menampakkan diri
    Masih tersembunyi malu-malu di balik awan
    Suasana yang mendukung untuk tetap berdiam dalam genangan kenangan

    Kesedihan hanya rajutan koyak yang harus dibenahi
    Memulai kisah baru dan melipat segala kenangan sebuah pilihan yang terbaik
    Walau kadang masih menyisakan luka
    Berpura-pura lupa adalah hal yang terindah

    Kuseduh secangkir kerinduan pada sebuah harapan.

    Tsm, 21 09 2021
    *Puisi ke 22 KMAA

    Sudah tayang di sebuah platform dengan sedikit penyuntingan

Tinggalkan Balasan