Thamrin Dahlan , Raja Oantun Dari Tempino

  • *Thamrin* *Dahlan*
    *Raja* *Pantun* *Dari* *Tempino*

    Elok Dewi

    Semuanya berawal dari sebuah zoom pertengahan Desember tepatnya 15 Desember 2020. Saya diajak kawan untuk ikut zoom. Webinar seri ke – YPTD. Yang bertemakan ” NURWENDO TERBITKAN 9 BUKU DALAM WAKTU 5 BULAN “. Bertindak sebagai moderator adalah Bapak Thamrin Dahlan.

    Zoom yang sangat menarik dan sayapun ikut bertanya bagaimana trik untuk membuat buku solo karena saya sangat ingin menjadikan buku dari kisah nyata murid saya dan keluarganya menjadi mualaf. Dengan kata kata yang santai dan tenang Pak Nurwendo menjawab semua pertanyaan saya ,

    Zoom yang sangat menarik. Ayahanda Thamrim menambah zoom menjadi menarik dengan ramah dan santai menyapa semua peserta . senyum yang selalu menghiasi di wajahnya menjadikan seperti pertemuan sebuah keluarga . Ayahanda Thamrin dan Pak Nurwendo membuka mata saya tuk berliterasi untuk negeri. Yang paling saya ingat kata kata dari kata kata Ayahanda sebelum menutup Zoom dan selalu melekat dipikiranku.
    ” Luruskan niat dalam menulis. Menulislah .
    Biarkan tulisan menemukan takdirnya. Buku adalah muara tulisan “. Saya sangat mengagumi semangat
    Ayahanda dalam berliterasi.

    Latar belakang yang berbeda seorang Purnawirawan polisi mengabdikan diri tuk berliterasi ditambah usia Ayahanda yang tak muda lagi semuanya menampar diri saya tuk berliterasi dan berkarya tapi semuanya hanya angan belaka karena saya tidak pandai menulis.
    “Tapi saya punya tekad dan semangat semoga bisa menjadi kenyataan “.Suara hati saya.

    Besok harinya saya dapat E- sertificate. Sertifikat elektrik saya yang pertama. Senang nya hati saya karena mendapatkan sertifikat ini. Tanpa pikir panjang Dengan Bismillah saya meminang YPTD.
    Denga harap harap cemas saya memberanikan diri untuk menjapri Ayahanda tuk minta izin gabung di WAG YPTD. Gayung bersambut, beliau mengundang saya tuk bergabung di WAG. Saya sangat senang sekali karena grup ini dipenuhi oleh orang hebat pencinta literasi dari latar belakang yang berbeda.Beliau mempersilahkan saya untuk memperkwnalkan diri. “Silahkan Uni” kata beliau. Saya di Panggil Uni karena saya dari Padang . Sayapun memperkenalkan diri
    Dan Panggilan Saya Elok Dewi.
    Elok artinya Uni , Kakak atau Mbak. Saya ingin nama literasi atau nama pena saya Elok Dewi.
    Saya pun mulai
    Membalas Pantun beliau
    Setiap hari beliau mengirimkan pantu saya Insyaallah selalu membalas. Pada mulanya saya tidak bisa bikin pantun , bikin puisi apalagi artikel, tetapi sering berbalas pantun dan selalu rajin ikut zoom akhirnya saya “Addict ” berpantun. Pada kesempantan bertanya di Zoom saya dipersilahkan memperkenalkan diri dan mengucapkan salam dengan berpantun. Setiap harinya beliau menyapa anggota grup dengan berpantun.
    Pantun hari , pantun nasehat dan pantun hari hari besar agama contohnya Ramadhan, hari besar negara hari kemerdekaan.

    Tanggal 28 maret 2021, setelah menyapa grup beliau mengirim photo Logo YPTD yang baru dan beliau menantang anggota bagi yang tahu perubahan akan di beri hadiah . Sayapun menjawab perubahan itu dan saya mendapatkan buku yang berjudul Guru “Penulis Guru Inspiratif”
    Pengarangnya Krismas PS. Buku ini sangat bagus sekali . Rancak Bana kata orang Padang.
    Buku ini menambah semangatku untuk menulis.

    Pada tanggal 12 Oktober 2021 saya japri beliau untuk izin memanggil Ayahanda beliaupun mengizinkan dan beliau bilang ada tiga orang ananda literasi yaitu Opung Crisma, Madame Heddy dan Elok Dewi. Tapi sekarang udah puluhan Ananda Literasi Beliau.

    Beliau pantas jadi Ayahanda Literasi
    Beliau adalah penggiat literasi sejati
    Literasi berpantun
    Raja pantun
    Sudah banyak tulisan, buku dan pantun yang beliau lahirkan.
    Ayahanda yang hebat dengan sikap seorang ayah terhadap anaknya.

    Hadirnya YPTD
    Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan yang didirikan bersama keluarga beliau sangat membantu para penulis pemula untuk melahirkan buku.puluhan buku sudah dilahirkan.
    Penulis pemula
    Seperti mendapatkan air di Padang yang tandus.

    Pada pertengahan Agustus 2021 YPTD .engadakan Tantangan menulis 40 hari KMAA ( Karena Menulis Aku Ada ) .Akupun ikut walaupun sedikit am kewalahan akhirnya aku bisa menyelesaikannya.

    Pada tanggal 21 Desember 2021 di penghujung tahun. Chat Ayahanda masuk ke WA Ku. Beliau memintaku tuk jadi Nara Sumber tentang Pantung bersama Mas Miftahul Huda, Bang Rasyid Nur.
    Dengan tema YPTD berbalas pantu diakhir tahun. Semula aku menolak karena aku masih belajar tapi Ayahanda bilang
    “Ananda Elok Insyaallah bisa”
    Teringan akan pesan dari orang tua kalau kesempatan tidak datang dua kali dan sayapun ambil kesempatan ini

    Hari H pun tiba. Saya merasa sangat gugup karena pertama kali jadi Narsum.
    Walaupun materi udah saya siapkan. Saya buka penyampaian dengan berpantun dan menjelaskan materi pantun. Tema materi saya “Keberadaan dan asal usul Pantun” . Santai saja zoom nya kata beliau yang akan jadi moderator dan Opung Crisma yang pembawa acaranya , ditambah pertanyaan Madame Heddy dengan cara penyampaiannya yang kocak menjadikan Zoom berjalan dengan santai dan menarik.

    Pada Awal januari 4 januari 2022 YPTD mengadakan webinar dengan tema Resolusi 2022 dan sayapun diminta untuk berpantun tentang Resolusi. Hostnya juga Pintar membawa acara dan berpantun. Bunda Chrisma ku panggil namanya, darinya aku diam diam belajar cara menjadi host yang baik . Setiap peserta menyebutkan Resolusinya di tahun 2022.

    H.Thamrin Dahlan yang kami Panggil Ayahanda adalah raja Pantun .
    30 hari sebelum Ramadhan dan dibulan Ramadhan selalu mengirimkan pantun setiap hari dan insyaallah setiap pantun beliau selalu saya balas.
    Selain saya banyak lagi yang raji membalas pantun beliau salah satunya Mas Miftah yang jago pantun yang Pantunnya menggunankan persamaan rima tengah dan diakhir kalimat.

    YPTD selalu mengadakan Webinar tiap bulannya.Saya adalah peserta yang rajin ikut Zoom. Ada yang tak terlupakan pada Zoom ketika bedah buku Bapak Ardi Sastra. Saya udah Rise Hand ketika saya dipersilahkan bertanya saya gak sangguo bertanya saya terharu saya menahan tangis karena melihat Ayahanda ikut Zoom dari Mekkah.
    Labbaikallah Humma Labbaik Tak terasa air mata menetes rindu akan Baitullah dan Ayahanda sayapun hanya mendoakan Ayahanda dan keluarga sehat selama melaksanakan Umroh. Dan Bunda Crisma selaku moderator menggoda saya. Ketika itu saya merasa bukan zoom mewting tapi adalah temu kangen keluarga. Ya , di WAG YPTD kita seperti saudara.

    Pada awal Juni Ayahanda meminta saya untuk menjadi moderator . Dan sayapun menyiapkan diri jadi Host. Ayahandabsebagai Moderatornya. Acara Webinar Bedah Buku kegiatan Webinar YPTD yang ke 41 yang temanya 41 JURUS DAHSYAT MENULIS. Buku yang ditulis oleh Bapak Rahmadi, S. Pd. Yang akan dibedah oleh Bapak Nurwendo.

    H – 1 acara Zoom saya dan keluarga berencana mengantarkan anak saya yang putri ke pondok pesantren di Padang Panjang. Kami sekeluarga tidak jadi pergi karena tiba tiba saya diare. Akhirnya memutuskan untuk besoknya hari selasa pergi. Hari selasa sepulang sekolah rencana akan berangkat tapi anak saya masih kurang perlengkapannya akhirnya setelah jam lima sore baru berangkat .

    Adzan Magribpun berkumandang dan kami sampai di Padang Panjang. Kami Sholat di Mesjid dekat pondok pesantren putra yang anak saya juga mondok disana.

    Jam 07.30 saya masuk ke Zoom dan mulai membuka acara. Kertas yang sudah saya print yang adalah bionarasi Bapak Rahmadi, Pak Nurwendo dan Ayahanda Thamrin tinggal dirumah sehingga tidak bisa membacakan bionarasi. Acara pun dibuka dengan pantun dan saya menyapa yang hadir dan memperkenalkan penulis dan pembahas buku secara umum saja. Saya deg degan tapi alhamdulillah dengan Bismillah , doa dan berusaha untuk tenang. Ayahanda Thamrin dengan ramahnya menjadi moderator menjadikan cemas saya berkurang. Bukupun diceritakan oleh penulis dengan baik dan dibahas dengan baik . Saya dan Ayahanda membuka sesi tanya jawab dan Madame heddy adalah penanya yang pertama. Selanjutnya saya izin untuk berpuisi dan izin karena mau mengantar anak ke Pondok karena waktu menujukkan waktu hampir jam 9. Sayapun berpuisi yang sama temanya dengan yang disampaikan penulis buku untuk menulis yang baik karena tulisan kita akan kita peranggung jawabkan. Sebenarnya saya merasa gak enak karena saya yang bawa acara tapi saya pamit duluan tapi karena keadaan. Sayapun minta doa untuk kelancaran hafalan Quran untuk putra dan putri saya. Yang putra hafalannya mau masuk 10 juz dan putri 6 juz dan mereka ingin jadi hafidz dan hafidzah 30 juz Insyaalah Aamiin.

    Pada tanggal 15 juni setelah Ayahanda menyatakan keinginan membuat buku untuk menyambut hari lahir yang ke 70, saya menjapri beliau dan bilang kalau rencana ini sangat bagus dan yang ada du Resolusi dan saya akan ikut dalam menulis dan sayabikut mendoakan dan memberi semangat. Masyaallah luar biasa sambutan teman teman grup dalam hitungan hari sudah sampai 65 penulis yang mengirimkan tulisan dan saya cemas tidak bisa ikut karena bekum menulis artikel dikarenakan kesibukan disekolah. Dengan Bismillah dan Azzam yang kuat saya minta no urut 70 untuk menyetorkan judul tulisan saya. Alhamdulillah saya bisa ikut menulis bersama orang orang hebat yang judul tulisan saya adalah ” THAMRIN DAHLAN RAJA PANTUN DARI TEMPINO “.

    Barakallah Umrik Ayahanda Thamrin
    Sehat selalu ya Yah
    Dari sosokmu saya belajar banyak tentang selalu berbuat kebaikan.
    Yang selalu
    menginspirasiku
    Ananda Literasimu
    Ayahanda adalah seorang ” ULAMA “.
    Usia Lanjut Tapi Masih Aktif. Pinjam ya Om Doktor Jay istilahnya.
    Semoga Allah menjabah segala doa terbaik untuk Ayahanda Insyaallah Aamiin

    Dari Ananda Literasimu
    Yang menemukan sosok penulis yang menginspirasi dan sosok orang tua.

    Ayahanda ingat pesan Elok ya
    Ayahanda tidak pernah tua dimata karena Ayahanda selalu membaca , menulis dan menghasilkan karya tulis .

    Elok mengambil kutipan dari Buya Hamka ” ORANG LANJUT USIA YANG BERORIENTASI PADA KESEMPATAN ADALAH ORANG MUDAVYANG TIDAK OERNAH TUA. TETAPI PEMUDA YANG BERORIENTASI PADA KEAMANAN TELAH MENUA SEJAK IA MUDA “.

    Padang, 22062022.

    Gambar Gravatar

Tinggalkan Balasan