Cihui, Akun YPTD-ku Berhasil Dibuka dengan Password Lama!!!

KMAC (Karena Menulis Aku Ceria) yang diselenggarakan mulai 11 Februari 2023 kemarin mengingatkan saya pada KMAA (Karena Menulis Aku Ada) di tahun 2021 dan KMAB (Karena Menulis Aku Bahagia) di tahun 2022 lalu. Untuk even KMAA, saya berhasil menaklukkannya dengan memublikasikan 40 tulisan dalam rentang waktu 40 hari. Meski sempat terseok-seok di pertengahan jalan, namun pada akhirnya saya dapat mengejar ketertinggalan yang sempat saya alami untuk dua tiga tulisan pada even tersebut.

Saat mengikuti KMAB di 2022, saya sempat menulis secara rutin selama 8 hari berturut-turut, bahkan untuk tulisan terakhir yang berjudul “Pesan Pangeran Antasari” sampai hari ini telah dibaca oleh 1.022 pasang mata sejak rilis 12 Juli 2022. Saat itu karena suatu kesibukan dan sebab lainnya, saya tidak dapat melanjutkan hingga tuntas di hari ke-40.

Dan tulisan ini merupakan tulisan pertama saya untuk even KMAC di tahun 2023 ini. Tulisan ini saya rampungkan di hari ke-2 perjalanan KMAC. Awalnya saya tidak terlampau yakin bisa login di blog YPTD dengan mudah, mengingat saya telah sekian lamanya tidak pernah membuka lagi akun YPTD ini.

Apalagi dari beberapa komentar yang saya cermati di WAG “Penerbit Buku YPTD Ikhlas”, muncul pesan-pesan yang menginformasikan bahwa beberapa pemilik akun YPTD kesulitan mengakses akunnya. Sempat terbersit sebuah pernyataan pesimis di benak saya, “Jangan-jangan akun YPTD saya pun tidak bisa saya buka lagi alias terblokir!”

Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, saya kemudian berusaha menelusuri kembali jejak-jejak folder dan arsip saya yang berhubungan dengan KMAA dan KMAB, yang kesemuanya sudah saya pindahkan ke hardisk eksternal. Usut punya usut, setelah mencari sekian lamanya, akhirnya folder yang saya cari ketemu. Saya pun merasa gembira karena password akun YPTD saya masih bisa saya pergunakan seperti dulu. Dan password ini sudah bertahan sejak akun YPTD saya pertama dirilis pada 2021 lalu oleh Mas Nurwendo (admin YPTD).

Sebenarnya saya pernah punya pengalaman buruk terkait dengan ganti-mengganti password beberapa akun saya yang berhubungan dengan jejaring internet. Namun pengalaman buruk itu memberikan pelajaran berharga kepada saya agar menemukan solusi supaya tidak terulang lagi di masa-masa mendatang.

Semoga dengan terbukanya kembali akun YPTD saya ini menjadi pertanda baik untuk aktivitas menulis saya di blog YPTD ini ke depannya. Tidak hanya untuk sekedar mengikuti atau meramaikan even KMAC kali ini, akan tetapi dapat berjalan rutin untuk seterusnya.

Semangat menulis untuk Bapak, Ibu, saudara, saudari, dan para penulis YPTD, khususnya para peserta KMAC yang sampai hari ini terdaftar sebanyak 56 peserta.

 

Banjarbaru, 12 Februari 2023

Salam literasi dari Kota Seribu Sungai “Banjarmasin”