Sumber gambar : https://id.pinterest.com/amp/pin/336362665921676714/

 

Seorang anak menatap rembulan

Tiba-tiba matanya berkaca-kaca,

mengingat masa kecilnya,

saat sang Ibu masih ada dan mendongeng untuknya.

Dongeng tentang Dewi Rembulan,

dongeng tentang kunang-kunang

yang menjadi pengawalnya…

 

Seorang anak menatap rembulan

Tiba-tiba perasaannya lunglai layu,

tergambar masa kecilnya,

bersama Ibu yang tak pernah lelah mendongeng.

Dongeng tentang Ibu Pertiwi,

dongeng tentang matahari

yang menjadi perdana menterinya…

 

Seorang anak menatap rembulan

Tiba-tiba air mata mengalir di pipinya,

terbayang wajah masa kecilnya,

menatap Ibu yang tak pernah ragu mendongeng.

Dongeng tentang Raja Nusantara,

dongeng tentang samudera

yang menjadi prajuritnya…

 

Seorang anak menatap rembulan

Di antara desir angin yang memberatkan rindunya,

tersenyum indah wajah lugunya,

menghadirkan wajah Ibu yang teramat dicintainya.

Cinta lembut seperti Dewi Rembulan,

cinta mendalam seperti Ibu Pertiwi,

cinta yang meneduhkan seperti Raja Nusantara.

 

Banjarmasin, 1 Juni 2020

Pada Hari Lahir Pancasila

 

Sudah pernah tayang di Kompasiana di alamat:

https://www.kompasiana.com/agus-puguh-santosa/5ed536d8097f3662477167e3/puisi-dongeng-dewi-rembulan-ibu-pertiwi-dan-raja-nusantara

Tinggalkan Balasan