13.Tidaklah Sesedih Mereka

Terbaru35 Dilihat

Siapapun yang merasakan sedih saat ini mungkin level sedihnya tidaklah sesedih seorang ibu melihat perlakuan anaknya, tidak pula sesedih hati seorang istri yang sering disakiti oleh suaminya. Dan mungkin tidak pula sesedih bawahan yang disakiti oleh atasan. Daan tidak sesedih ditinggalkan oleh orang yang ditinggalkan oleh orang terdekatnya.

Tentunya kesedihan yang hanya sesaat tidaklah akan mempengaruhi hati secara dalam. Masih dangkal dan masih bisa dibawa berdamai. Terus kenapa mesti berlarut-larut dalam kesedihan itu.

Tidak ada di dunia ini orang yang tidak merasakan rasa sedih. Semua merasakannya dengan berbagai rasa yang kadang tidaklah sama antara satu orang dengan orang lainnya.

Mestinya disaat rasa  sedih itu mampir, jika kita sudah tahu bahwa rasa sedih itu akan mengambil sebagian rasa bahagia kita. Seharusnya kita tidak harus melayaninya sepenuh hati. Dicuekin saja biar rasa sedih itu tidak betah, dan akhirnya berlalu pergi dengan sendirinya.

Jadi, rasa sedih akan ada makna jika kita sanggup menaggapinya secukupnya, dan rasa sedih akan hilang maknanya jika kita berlarut-larut melayaninya.

Jika memang rasa sedih itu tidak perlu mampir, maka jangan pernah mau membukakan pintu hati untuk rasa itu mampir. Biarlah berlalu tanpa harus ditanggapi.

Semangat sajalah… Biar rasa itu takut hadir

 

Tinggalkan Balasan