Timnas Indonesia berada di grup A bersama Jordania, Kuwait dan Nepal (Foto ANTARA/Nyoman Budhiana via Kompas.com).
Putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia AFC China 2023 sudah selesai diundi di Kuala Lumpur pada Kamis (24/2/22) pukul 14.00 WIB. Seperti kita ketahui bahwa Timnas Indonesia berada di Grup A bersama unggulan Jordania, tuan rumah Kuwait dan Nepal.
BACA JUGA : Ranking FIFA Indonesia dengan Kenaikan Poin 6 Besar Tertinggi di Asia.
Sebanyak 24 tim yang diundi telah dibagi menjadi enam grup dimana para juara grup dan 5 peringkat kedua terbaik dari setiap grup berhak lolos ke putaran final di China pada tahun 2023.
Sebelas negara tersebut bergabung dengan tuan rumah China PR, Australia, Republik Islam Iran, Irak, Jepang, Republik Korea, Lebanon, Oman, Qatar, Arab Saudi, Suriah, Uni Emirat Arab dan Vietnam di putaran Final tahun 2023. Total ada sebanyak 24 Tim.
Kiprah Negara-negara ASEAN, ternyata wakilnya mengisi rata di semua grup hasil undian.
Selain Indonesia yang berada di grup A, Filipina ada di grup B bersama Palestine, Yemen, dan Mongolia sebagai host.
Thailand berada di grup C bersama Uzbekistan sebagai host, Maladewa, dan Sri Lanka.
Kamboja ada di grup D bersama India sebagai host, Hong Kong, dan Afghanistan.
Sementara itu Malaysia sebagai host akan menjamu Bahrain, Turkmenistan, dan Bangladesh di grup E.
Dua negara terakhir ASEAN adalah Myanmar dan Singapore menempati gruf F bersaing dengan tuan rumah Kyrgyz Republic, dan Tajikistan.
Kualifikasi Piala Asia AFC China 2023 ini akan berlangsung pada tiga Matchdays yaitu pada tanggal 8, 11 dan 14 Juni 2022, sedangkan Puataran Final Piala Asia AFC China 2023 akan berlangsung mulai pada 16 Juni 2023.
Merujuk pada hasil undian tersebut, AFC belum resmi merilis jadwal lengkap untuk laga bagi setiap grupnya.
Namun ada bocoran bahwa jadwal Timnas Indonesia menghadapi lawan-lawannya berlangsung pada 3 matchdays yaitu :
Rabu (8/6/22) : Indonesia Vs Kuwait.
Sabtu (11/6/22) : Indonesia Vs Jordania.
Selasa (14/6/22) : Indonesia Vs Nepal.
Melihat lawan di grup A, tampaknya hanya Nepal yang memungkinkan bisa dikalahkan. Dua negara asal Asia Barat, Jordania dan Kuwait adalah tim yang sering menyulitkan Timnas Garuda selama ini.
Merujuk dari situs 11.11.com (24/2/22), Tim Garuda telah bertemu dengan Kuwait sebanyak enam kali laga.
Dari enam pertemuan tersebut Garuda hanya sekali menang, tiga kali imbang, dan dua kali mengalami kekalahan.
Pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada 18 November 2009 di ajang AFC Asian Cup dengan hasil imbang. Satu-satunya kemenangan Indonesia atas Kuwait adalah di ajang Turnamen Merdeka di Kuala Lumpur tahun 1980.
Berikutnya menghadapi Yordania, Timnas Garuda telah bertemu empat kali. Semuanya berakhir dengan kekalahan. Pertemuan terakhir terjadi pada 11 Juni 2019. Dalam pertandingan uji coba ini Timnas Indonesia saat itu menyerah 1-4 di Jakarta.
Sementara Timnas Garuda bertemu dengan Nepal baru sekali terjadi dalam sejarah pertemuan mereka. Dalam laga itu Garuda berhasil memenangkan laga.
Pertemuan tersebut terjadi pada 25 Juni 2014. ketika itu Timnas Indonesia menang dengan skor 2-0 lewat gol Samsul Arif dan Zulham Zamrun.
Dari gambaran tersebut bisa dilihat seberapa kuat lawan-lawan yang nanti akan dihadapi oleh Timnas Garuda. Tidak perlu merasa pesimis sebelum bertarung. Persiapan harus dilakukan dengan sungguh-sungguh.
Mungkin realistis saja, menghadapi Jordania adalah laga yang sulit. Namun untuk mengalahkan Kuwait, bukan sesuatu yang mustahil bisa dilakukan oleh skuad Garuda asuhan Shin Tae-yong ini. Selamat berjuang Timnas Garuda.
Bravo Merah Putih @hensa.
