Carlo Ancelotti memiliki rasa percaya diri dan optimis denan skuad asuhannya, Real Madrid saat berjumpa Liverpool di Anfield, Rabu (22/2/23) dini hari WIB.
Sosok pelatih asal Italia ini memang sangat terkenal dalam hal pencapaian gelar juara yang pernah dia raih bersama klub besar Eropa.
Ancelotti pernah mempersembahkan juara bagi AC Milan, klub yang pernah dia bela sewaktu aktif sebagai pemain. Gelar scudetto bersama Milan mereka raih pada musim Serie A tahun 2003-2004.
Di Tanah Inggris kembali Ancelotti membawa Chelsea juara Premier League pada musim kompetisi 2009-2010.
Begitu pula ketika menjadi pelatih Paris Saint Germain berhasil menjadi kampiun Ligue 1 pada musim 2012-2013.
Belumcukup sampai di Paris, Ancelotti juga membawa Bayern Munich menduduki takhta tertinggi Bundesliga pada musim kompetisi 2016-2017.
Terakhir yang baru saja berakhir di kompetisi La Liga Spanyol musim 2021-2022, Ancelotti berhasil meraih gelar juara bersama Real Madrid.
Pada kompetisi Liga Champions, Ancelotti juga berhasilmembawa AC Milan meraih juara pada tahun 2003 dan 2007.
Sedangkan bersama Real Madrid, Don Carlo meraih gelar bergengsi Eropa ini terjadi pada tahun 2014 dan 2022.
Pada kompetisi Liga Champions tahun lalu, Ancelotti bersama Madrid menghadapi Liverpool di Final yang berlangsung di Paris.
Kali ini Liverpool dan Real Madrid kembali bertemu untuk menjalani leg pertama babak 16 besar Liga Champions musim kompetisi tahun 2022-2023.
Tentu saja ini adalah pertemuan pertama mereka usai laga tahun lalu dalam final tersebut. Bagi Ancelotti pertemuan ini menjadi catatan penting.
Selain gelar-gelar bergengsi tersebut, Ancelotti juga pelatih yang sukses membawa dua klub meraih gelar Dunia yaitu trofi FIFA Club World Cup bersama Real Madrid tahun 2022-2023, 2014-105 dan AC Milan 2007-2008.
Madrid datang ke Anfield dengan penuh rasa hormat menghadapi tuan rumah Liverpool bersama pelatih hebat Juergen Klopp.
Menghadapi laga tersebut Ancelotti hanya berujar bahwa skuad asuhannya datang untuk meraih hasil seperti tahun lalu ketika berhadapan dengan Liverpool di Paris.
Pernyataan yang terkesan diplomatis tetapi cukup mengesankan sebagai bentuk rasa optimis dan percaya diri.
Apalagi katanya ini adalah laga yang berlangsung dua leg sehingga Madrid harus terus bermain baik selama 180 menit.
Reputasi Ancelotti memang tidak perlu komentar lebih banyak karena fakta sudah bicara sendiri. Menghadapi laga inipun banyak pengamat memegang Real Madrid untuk meraih hasil positif.
Mari kita lihat nanti di lapangan apa yang akan terjadi. Selamat bertanding Liverpool dan Real Madrid, dua klub yang memiliki tradisi yang bagus di ajang Liga Champions.
Salam bola @hensa.