Korea Open : Anthony Ginting Tersingkir di Babak Pertama

Anthony Ginting, tunggal putra ranking 5 Dunia (Foto PBSI).

Anthony Ginting yang diunggulkan di tempat pertama harus menyerah kepada pemain tunggal Prancis, Lucas Claerbout. Turnamen Korea Open baru saja mempertandingkan babak 32 besar, Selasa (5/4/22) pukul 8.00 WIB. 

Diluar dugaan semua penggemar bulutangkis, apa boleh buat Ginting harus tersisih lebih awal dari Turnamen dengan kategori BWF World Tour Super 500 ini.

Ginting menyerah dua gim langsung dari Lucas, 16-21 dan 13-21 pada babak 32 besar. Dengan demikian Ginting langsung gagal di turnamen ini untuk meraih gelar.

BACA JUGA : Putri Kusuma Wardhani “Menatap Final” Orleans Masters 2022. 

Pemain dengan tinggi 175 cm, kelahiran Bordeaux 30 tahun yang lalu ini sudah malang melintang di Dunia bulutangkis dengan perjalanan 350 laga dalam karirnya.

Sebanyak 193 laga dimenangkan dan 157 laga mengalami kekalahan. Pada tahun 2022, Lucas sudah bermain sebanyak 8 laga dengan 5 kali menang dan 3 kali kalah.

Catatan  pertemuannya berhadapan dengan Ginting yang memiliki ranking 5 Dunia, sejauh ini baru bertemu sekali dengan kemenangan ada di pihak Ginting.

Pemain tunggal putra asal Prancis dengan ranking 67 Dunia ini takluk di ajang French Open 2016 yang lalu. Saat itu ginting menang dengan 21-16 dan 21-19.

Lucas juga punya catatan dengan pemain Indonesia lainnya, Jonatan Christie dengan skor kekalahan 0-1 pada tahun 2014 yang lalu. Begitu pula kalah dari Shesar Hiren Rhustavito di Thailand Open tahun 2019 sebelum pandemi yang lalu.

Bertanding melawan Ginting adalah pertemuan mereka yang sudah lama sekali dan di turnamen Korea Open yang berlagsung 5-10 April 2022 ini adalah pertemuan mereka yang kedua.

Pada gim pertama, Ginting hanya mampu mengimbangi Lucas sampai dengan kedudukan 9-9. Selanjutnya Ginting tidak mampu mengejar angka yang dikumpulkan oleh Lucas.

Dari posisi di interval gim pertama 9-11, kemudian mendekat 11-12, 14-15. Namun tidak mampu menyamakan kedudukan sampai akhirnya Lucas menutup gim pertama dengan 21-16.

Pada gim kedua, permainan semakin dikuasai oleh Lucas. Pemain Prancis ini langsung unggul 5-1 terus mengumpulkan angka hingga encapai intervalgim kedua dengan 11-8.

Ginting terus berupaya mengejar angka untuk menyamakan kedudukan. Namun hanya mampu mendekat pada angka 12-14. Selanjutnya Lucas melesat menyelesaikan pengumpulan angka dengan cepat dan menutup pada 21-13.

Tampaknya ini adalah kekalahan Ginting yang sangat telak dari pemain tunggal Prancis ini. Banyak kesalahan sendiri yang dilakukan pemain ranking 5 Dunia asal Indonesia ini.

Berbeda dengan Ginting, tunggal putra lainnya, Shesar Hiren Rhustavito berhasil melewati hadangan tunggal Thailand, Sitthikom Thammasin. Pertarungan mereka sangat ketat dengan menyelesaikan laga dalam tiga gim.

Shesar menang atas Sitthikom dengan 21-18, 14-21 dan 21-9. Hasil pada gim ketiga memperlihatkan kekuatan stamina Shesar yang prima sehingga mampu mendikte permainan.

Pemain Thailand tersebut tidak mampu mengimbangi permainan cepat Shesar. Sitthikom hanya bisa mengimbangi sampai angka 1-1. Selanjutnya pengumpulan poin dikuasai sepenuhnya oleh Shesar.

Pada babak 16 besar, Shesar akan ditantang pemain asal India unggulan ke-6, Lakshya Sen. Pemain muda berusia 21 tahun ini tengah naik daun dalam beberpa bulan terakhir ini.

Lakshya Sen meraih juara India Open 2022 dan finalis All Engaland 2022. Prestasinya tersebut tidak bisa dipandang sebelah mata sehingga Shesar harus bekerja keras untuk menundukkannya.

Tunggalputra kita yang lain, Jonatan Christie yang diunggulkan di tempat ke-3,  akan turun bertanding melawan pemain Malaysia, Soong Joo Ven.  Sebelumnya Jonatan belum pernah bertemu dengan pemain kidal asal Malaysia ini.

Jonatan berada di pool bawah sehingga bisa memungkinkan pertemuan dengan Shesar di babak final jika mereka berhasil melewati hadangan pemain lawan di 16 besar, 8 besar dan 4 besar.  Selamat berjuang para pebulutangkis Indonesia.

Bravo Merah Putih @hensa.

Tinggalkan Balasan