Timnas Indonesia berhasil lolos ke Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah mereka berada di posisi 4 besar bersama Arab Saudi pada klasemen akhir grup C.
Selain Indonesia dan Arab Saudi, dari grup A ada Qatar dan Uni Emirat Arab serta grup B, Irak dan Oman. Mereka kembali bertanding memperebutkan dua tiket sisa dari jatah 8 tiket untuk zona Asia.
Enam tim tersebut dibagi menjadi 2 grup masing-masing berisi 3 tim. Hanya para juara grup yang berhak meraih tiket terakhir untuk lolos ke Piala Dunia 2026 di USA, Canada dan Mexico.
Undian untuk penempatan tim dalam grup pada Ronde 4 dilakukan pada 17 Juli 2025 di Osaka, dimana Pot 1 adalah Qatar, Arab Saudi. Pot 2, Irak dan Uni Emirat Arab serta Pot 3 adalah Indonesia dan Oman.
Dengan demikian Timnas Indonesia sudah dipastikan tidak akan bertemu dengan Oman karena berada pada pot yang sama. Calon lawan-lawan yang dihadapi Indonesia adalah Arab Saudi, Qatar, Irak dan Uni Emirate Arab.
Bagaimana kekuatan para calon lawan bagi Timnas Garuda tersebut? Mari kita bedah berdasarkan performa terakhir mereka yang kinerjanya bisa kita lihat selama ronde ketiga kualifikasi yang sudah mereka jalani.
Qatar dan Arab Saudi
Kedua tim elit Asia ini berada di Pot 1 dengan ranking FIFA tertinggi yaitu Qatar ada di posisi ranking 55 dan Arab Saudi pada posisi ranking 58.
Mereka dirumorkan sebagai kandidat tuan rumah ronde ke-4 oleh AFC. Namun demikian ada 3 negara yang juga ikut bidding sebagai tuan rumah untuk ronde 4 tersebut. Mereka adalah Irak, Uni Emirat Arab dan Indonesia.
Selama pertandingan di ronde 3, Qatar berada di peringkat keempat Grup A dengan mengoleksi 13 poin dari 10 laga. Mereka meraih empat kali menang, sekali imbang, dan sisanya berakhir dengan kekalahan.
Jumlah gol Qatar berhasil mencetak 17 gol. Namun jumlah kebobolan The Maroons, julukan Qatar, sebanyak 24 gol sehingga mereka memiliki produktivitas minus 7 gol.
Sementara itu Arab Saudi mengakhir fase grup C sebagai peringkat ketiga dengan mengoleksi 13 poin dari masing-masing tiga kali menang dan kalah, serta empat kali meraih hasil imbang.
Irak dan Uni Emirat Arab
Irak dan Uni Emirat Arab memiliki ranking FIFA masing-masing di posisi ranking 59 dan ranking 65 dimana mereka berada di Pot 2 dalam undian ronde 4.
Pada fase ronde 3, dari 10 laga yang sudah dijalani, keduanya sama-sama mengoleksi 15 poin. Itu adalah jumlah poin tertinggi dari semua peserta ronde 4.
Berada di grup A, Uni Emirat Arab menang empat kali, tiga laga bermain imbang dan tiga laga mengalami kekalahan. Mereka mengoleksi 15 gol dan kebobolan 8 gol sehingga produktivitasnya surplus 7 gol dari 10 pertandingan.
Sementara itu Irak yang berada di grup B memiliki jumlah kemenangan, imbang, dan kekalahan, sama dengan hasil yang dicapai oleh Uni Emirat Arab.
Perbedaan di antara kedua tim ini dalam mencetak gol dimana Irak berhasil mencetak sembilan gol, tetapi mereka kebobolan juga dengan sembilan gol sehingga selisih golnya menjadi impas. Uni Emirat Arab lebih baik dalam hal produktivitas mereka dalam mencetak gol.
Oman dan Indonesia.
Oman adalah tim dengan ranking FIFA 77 sedangkan Indonesia memiliki ranking FIFA terendah dari semua peserta di Ronde 4 yaitu ada di posisi ranking 123.
Selama berkiprah di ronde 3, Oman berada di Grup B. Mereka berada di posisi 4 di bawah Irak dengan hanya meraih 11 poin dari 10 laga.
Oman menang laga sebanyak tiga kali, dua kali berakhir dengan imbang dan 5 laga sisanya berakhir dengan kekalahan. Jumlah mencetak gol Oman sama dengan Indonesia yaitu 9 gol, tapi mereka kebobolannya lebih sedikit dari Indonesia yaitu 14 gol.
Timnas Indonesia finis di posisi 4 grup C dengan 12 poin di bawah Arab Saudi dengan 13 poin. Indonesia menang dari 3 laga yaitu atas Arab Saudi, Bahrain dan China, imbang dalam 3 laga atas Arab Saudi, Australia dan Bahrain.
Mengalami 4 kekalahan masing-masing dari Australia, China dan dua laga kalah dari Jepang. Berhasil mencetak 9 gol dan kebobolan 20 gol sehingga produktivitasnya minus 11 gol.
Data di atas memberikan gambaran sangat nyata bahwa Timnas Indonesia bukan tim dengan performa terburuk pada ronde ketiga dibanding lima tim lainnya sehingga mampu bersaing dalam perebutan dua tiket tersisa.
Ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan berlangsung pada 8-14 Oktober 2025. Perjuangan Indonesia ke Piala Dunia 2026 akan ditentukan pada fase ini.
Dengan modal performa tersebut plus persiapan lebih memadai dengan meningkatkan faktor fisik dan mentalitas tim serta kolektivitas dalam kerja sama, maka bukan hal mustahil Timnas Indonesia bisa meraih hasil terbaik. Semoga.
Bravo Merah Putih @hensa17.