Piala Presiden segera bergulir mulai 6 Juli 2025 sampai dengan 13 Juli 2025. Turnamen pra musim ini diikuti oleh 6 tim, dua tim diantaranya berasal dari luar negeri. Total hadiah dari ajang ini sebesar 11,5 Milyar Rupiah.
Turnamen yang dilaksanakan untuk mengisi jeda kompetisi ini diikuti oleh tim-tim yang terbagi menjadi dua grup yaitu Grup A terdiri dari Indonesia All Star, Arema dan Oxford United (Inggris). Grup B terdiri dari Persib, Dewa United dan Port FC (Thailand).
Selain dua tim dari luar negeri yaitu Oxford United dan Port FC, juga yang menjadi sorotan adalah tim dalam negeri yaitu Indonesia All Star. Skuadnya terdiri dari pemain-pemain terbaik dari Liga 1 Indonesia.
Oleh karena itu Indonesia All Star membawa nama baik Liga Indonesia dalam turnamen ini. Ada 30 pemain terpilih yang akan diasuh oleh pelatih Rahmad Darmawan. Diantara 30 pemain tersebut tidak termasuk pemain-pemain dari Persib, Dewa United dan Arema serta Timnas Senior.
Pemain-pemain Indonesia All Star yang dipilih melalui pemungutan suara sudah terpilih antara lain Reza Arya Pratama, Bagas Kaffa, Hansamu Yama, Ricky Fajrin, Akbar Tanjung, Zahaby Gholy, Septian David Maulana, Zanadin Fariz, Witan Sulaeman, Irkham Milla, Dendy Sulistyawan, hingga Riko Simanjuntak.
Lawan perdana Indonesia All Star adalah Oxford United, klub Champions League yaitu kasta kedua Liga Inggris. Oxford United diperkuat oleh dua pemain Timnas yaitu Marselino Ferdinan dan Ole Romeny.
Bagi Indonesia All Star laga menghadapi Oxfor United bisa menjadi gambaran sejauh mana kualitas kompetisi Liga 1 dibandingkan dengan kompetisi kasta kedua di Liga Inggris yang diwakili oleh klub Oxford United.
Secara tidak langsung dikatakan bahwa kedua klub ini bisa saja mewakili level kompetisi yang mereka bawa dalam turnamen pra musim Piala Presiden tahun 2025.
Pertemuan dua klub beda kompetisi ini berlangsung dalam laga pembuka Piala Presiden 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Minggu (6/7) malam.
Pelatih Rahmad Darmawan (RD) yang terpilih oleh netizen sebagai arsitek berpandangan bahwa para pemain yang terpilih sudah sepantasnya termotivasi tinggi sebagai pembuktian kemampuan mereka tidak bisa diremehkan.
Bahkan menurut RD, bukan sekadar unjuk kemampuan dari skuad asuhannya, tetapi juga mereka harus memberikan segenap hati dalam memainkan sepak bola. Bermain dengan hati membela sepak bola Indonesia.
Diantara skuad Liga Indonesia All Star beberapa pemain merupakan langganan Timnas Senior seperti Witan Sulaeman, Hansamu Yama, Komang Tri, Muhamad Riyandi, Kartika Aji, Irfan Jaya, Ricky Fazrin, Riko Simanjuntak, Bagas Kaffa, Septian David Maulana, Dendy Sulistyawan.
Nama-nama tersebut sangat familiar bagi para fans Timnas Indonesia. Mereka adalah pemain-pemain yang kerap kali memperkuat Timnas Senior selama ini.
Termasuk ketika terakhir skuad Garuda dilatih Shin Tae yong, nama-nama seperti Witan, Dendi, Hansamu Yama, Komang Tri, Irfan Jaya, Muhammad Riyandi adalah pemain yang pernah dipanggil masuk skuadnya.
Artinya kualitas mereka tidak diragukan lagi sebagai sosok pemain dengan label Timnas yang kemampuan teknik dan visi permainannya tidak perlu diragukan.
Dengan modal inilah seorang RD bisa meracik formasi tim Liga Indonesia All Stars untuk menghadapi ajang turnamen pra musim Piala Presiden 2025 dan lawan perdananya adalah Oxford United.
Kita lihat momen pertemuan Liga Indonesia All Stars menghadapi Oxford United sebagai laga bergengsi mempertaruhkan level kompetisi dari dua benua yang berbeda. Liga Inggris kasta kedua lawan Liga 1 Indonesia.
Bravo Merah Putih @hensa17.
