Novel : Kisah Cinta Jomlo Pesantren (26)

Fiksiana, KMAB, Novel110 Dilihat

Cover Novel Kisah Cinta Jomlo Pesantren (Ilustrasi Foto by Ajinatha). 

Menulis Novel Kisah Cinta Jomlo Pesantren adalah dalam rangka mengikuti program KMAB oleh Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan mulai 7 Juli 2022 – 17 Agustus 2022. 

BACA JUGA : Kisah Cinta Jomlo Pesantren (1) 

Episode 26. 

Mikayla Angela selalu menunjukkan rasa hangat pada saat berjumpat denganku. Aku melihatnya matanya berbinar menatapku dan senyumnya menghiasi bibirnya.

Gadis ini sebenarnya juga merasakan ada cinta dalam dirinya. Cintanya padaku. Cinta dan harapan masa depannya untuk merengkuh kebahagiaan baru. Aku sangat yakin dari binar-binar di matanya yang teduh itu.

Mungkin Kayla ingin jujur mengatakan cinta itu namun gadis itu merasa tahu diri siapa dirinya. Mungkin Mikayla merasa tidak setara, tidak pantas menerima cintaku.

Hanya wanita baik-baik yang mendapatkan lelaki baik-baik. Kayla menyadari sepenuhnya bahwa dirinya bukan wanita baik-baik. Walaupun sekarang sudah tidak lagi berada dalam dunia hitam selama dua tahun terakhir ini.

Kayla mahasiswi Kimia ini sekarang ingin fokus menyelesaikan skripsinya. Aku sangat memahaminya.

Menjalani kebersamaan dengan Mikayla banyak sekali rintangan yang harus dihadapi.

Kalau bisa rasanya ingin aku melupakan saja mimpinya hidup bersama Mikayla Angela.

Tantangan di depan terlalu berat. Sama sepertiku, Kayla juga harus menghadapi lingkungan keluargaku yang sangat berbeda dengan kultur dan keyakinan keluarganya.

Tetapi semakin kami berusaha melupakan hubungan ini, semakin kuat pula hati kami bertaut dalam kebersamaan.

Sementara itu jalan di depan sangat terjal, terlalu terjal sehingga sangat sukar untuk didaki.

Bahkan jalan itu semakin hari semakin gelap. Kami bisa merasakan betapa tidak mampu menjangkau cinta sejati yang didambakan selama ini.

Ada satu tekad mungkin suatu hari aku harus berani menjawab tantangan perjalanan cinta kami menuju rumah kebahagiaan.

Tidak terasa lamunanku buyar ketika terdengar Adzan Maghrib berkumandang dari Masjid Pesantren Darul Madinah.

BERSAMBUNG Episode 27.

@hensa.

Tinggalkan Balasan

1 komentar