CerBung : Han! Aku Cinta Padamu (20)

Cerita pendek bersambung (CerBung) ini khusus persembahan penulis untuk mereka para mahasiswa. Namun juga untuk mereka yang masih berjiwa muda. 

BACA JUGA : Han! Aku Cinta Padamu (1).  

DUA PULUH 

Hari Pernikahan Itu.

“Dialah gadis yang berhasil membuatku fokus melihat ke depan. Hampir saja aku mulai berfikir bahwa Aini adalah calon teman hidupku di masa depan dan menjalani hari tua bersama.”

Ruangan itu tertata rapi dengan hiasan sederhana namun membuat suasana tetap meriah. Tamu yang datang hampir sebagian besar adalah kerabat dari kedua belah pihak. Ada juga tamu undangan yaitu teman-teman dekat Aini termasuk aku dan Alan Erlangga.

Acara khitbahnya sendiri dikemas dengan sangat sederhana namun tidak mengurangi kekhusuan dari inti khitbah itu sendiri. Alan yang duduk di sebelahku masih sempat membisikkan komentar jail.

“Kamu terlalu lama galaunya. Coba cepat move on dari Erika dan langsung tembak Aini. Nggak bakal gini nasibmu, Han.” Bisik Alan ke telingaku. Aku hanya tertawa sumbang. Jujur saja kata-kata Alan tersebut membuat hati ini terasa penuh penyesalan. Namun aku harus tetap tegar dan optimis menghadapi kenyataan ini.

Kulihat Aini Mardiyah begitu cantik dengan wajah yang memancarkan aura kebahagiaan. Gadis cantik ini mngenakan gaun tertutup berwarna cerah dengan riasan wajah yang sederhana. Namun tetap memancarkan kecantikannya semakin mempesona.

Di sampingnya, Mohammad Iqbal begitu gagah, terkesan diam namun penuh wibawa. Sungguh mereka adalah pasangan yang ideal.  Pada akhir acara aku menyampaikan ucapan selamat kepada mereka berdua. Sempat mata kami beradu. Aku melihat mata Aini berkaca-kaca. Tentu saja itu adalah tanda dari kebahagian Aini yang sempurna malam ini.

“Aini dan Iqbal selamat ya!” kataku sambil menyalami mereka. Aini dan Iqbal hanya tersenyum sambil mengucapkan terima kasih hampir berbarengan. Aku merasa seperti sudah kehilangan sebuah harapan yang sempat hadir di depan mataku.

Saat aku berpamitan pulang Aini kembali mengucapkan “Han terimakasih ya,” dengan wajah berbinar. Wajah cantiknya, senyum dan tatapan dari mata yang indah itu benar-benar penuh dengan kebahagiaan. Dalam hatiku hanya berbisik, selamat berbahagia Aini.

BERSAMBUNG Bab 21. 

@hensa.

Ilustrasi Foto by Pixabay.

Teman-teman bagi penggemar novel sila baca novel di bawah ini, klik saja tautannya.

BACA JUGA Kisah Cinta Jomlo Pesantren. 

Tinggalkan Balasan

1 komentar