Timnas Garuda Muda akan mengawali laga perdana ajang Asian Games Hangzhou 2023 menghadapi Kirgistan di Stadion Zhejiang Normal University East pada Selasa (19/9) malam mulai pukul 18.30 WIB.
Skuat asuhan Indra Sjafri ini harus menghadapi kenyataan, ketika pemain-pemain yang hadir tidak lengkap.
Dari 22 pemain yang terdaftar kini hanya tersisa 19 pemain. Ada tiga pemain yang tidak bisa turun dalam laga di Asian Games 2023.
Beckham Putra masih cedera sehingga tidak bisa bermain sedangkan Kadek Arel tengah menderita sakit juga dipastikan absen. Kedua pemain tersebut batal berangkat ke Hangzhou, China.
Satu pemain lagi yaitu Ramadhan Sananta yang sangat diharapkan menjadi ujung tombak andalan skuat ini.
Ternyata striker Timnas Indonesia yang tengah gacor ini tidak bisa memperkuat Garuda U24 karena tidak mendapat izin dari klubnya, Persis Solo.
Terutma dengan absennya Ramadhan Sananta, kini coach Indra hanya memiliki satu striker murni yaitu dari sosok Titan Agung, pemain muda asal klub Bhayangkara Presisi.
Tidak adanya Ramadhan Sananta jelas akan mengurangi kekuatan lini depan Timnas Garuda U24 di sektor penyerang tengah.
Kini tumpuan diberikan kepada sosok Titan Agung karena tidak ada pilihan lain. Pemain-pemain lain yang ada adalah bukan striker murni.
Mereka adalah pemain winger yaitu Egy Maulana Vikri, Hugo Samir, dan Ramai Rumakiek. Coach Indra benar-benar harus memeras otak menghadapi dilema tersebut.
Selama ini Indra Sjafri sangat gemar menggunakan formasi 4-3-3. Artinya jika Titan Agung turun sebagai penyerang tengah, maka duet winger bisa diserahkan kepada Egy dan Ramai Rumakiek atau Hugo Samir.
Atau bisa saja ketiganya turun main bersama untuk memecah konsentrasi pertahanan lawan. Titan agung tetap sebagai striker tunggal di depan.
Jika opsi ini dipakai Indra Sjafri, maka formasi harus berubah menjadi 4-2-3-1. Egy Maulana Vikri bisa ditempatkan sebagai penyerang lubang di belakang Titan Agung.
Sementara duet winger diserahkan kepada Ramai Rumakiek dan Hugo Samir. Dengan formasi 4-2-3-1 sebenarnya tim Timnas Indonesia U24 memiliki keseimbangan yang lebih stabil.
Hal itu karena adanya duet pivot yang ditempatkan di belakang para penyerang. Rachmat Irianto dan Alfeandra Dewangga atau Syahrian Abimanyu, sangat tepat berada di posisi pivot.
Pada posisi kuartet belakang duet bek tengah yang menjadi pilihan adalah Rizki Ridho dan satu-satunya pemain senior yang ada di skuat ini yaitu Andy Setyo.
Sementara untuk full back ada sosok Bagas Kaffa pada sisi kanan dan Haykal Alhafiz di area kiri. Mereka menjadi bek yang bisa melakukan overlap menyerang.
Pada posisi penjaga gawang pilihan pasti tertuju kepda Ernando Ari yang sudah teruji mentalitasnya. Kiper asal klub Persebaya ini juga merupakan kiper Timnas Senior.
Laga perdana ini merupakan laga yang sangat krusial bagi skuat Indra Sjafri. Meraih kemenangan dalam laga menghadapi Kirgistan akan melapangkan jalan skuat Garuda Muda lolos ke fase gugur.
Terutama bagi sosok Titan Agung yang performanya banyak diragukan karena selama berlaga di Liga 1 belum pernah mencetak satu golpun, maka laga ini adalah pembuktian kemampuan dirinya.
Indra Sjafri masih memiliki opsi lain dalam menerapkan formasi 4-3-3. Trio di depan bisa menurunkan Hugo Samir dan Ramai Rumakiek. Sedangkan Egy bisa berfungsi sebagai pemain false nine.
Trio lini tengah yang menunjang mereka adalah Syahrian Abimanyu, Alfeandra Dewangga dan Rachmat Irianto. Sedangkan untuk kuartet lini belakang tetap dengan pemain-pemain sebelumnya.
Formasi 4-3-3 bisa memodifikasikan diri menjadi 3-4-3 dengan menarik salah satu gelandang bertahan Alfeandra menjadi libero yang diapit Rizki Ridho dan Andy Setyo.
Sementara duet full back mereka, Bagas Kaffa dan Haykal, bertindak sebagai wing back pada sisi kiri dan kanan.
Mereka bisa fleksibel mengatur transisi menyerang dan bertahan memperkuat trio bek tengah di lini pertahanan.
Indonesia berada di grup F bersama Kirgistan, Chinese Taipei dan Korea Utara. Setelah menghadapi Kirgistan, Timnas Garuda Muda selanjutnya menghadapi Chinese Taipei (21/9) dan Korea Utara (24/9).
Walaupun Asian Games Hangzhou 2023 ini, Garuda U24 tidak memiliki target khusus, tetapi performa skuat Indra Sjafri ini harus tetap tidak mengecewakan para Fans Setia mereka.
Semoga Coach Indra Sjafri dengan skuat darurat ini mampu memberikan penampilan yang membanggakan bagi Negeri ini. Bravo Merah Putih.
Salam bola @hensa17.