Leandro Trossard, yang mencetak dua gol dalam 18 menit pertama, menyelesaikan hat-tricknya untuk memastikan tim tamu mengklaim satu poin.
Golnya yang terjadi hanya 7 menit sebelum laga berakhir, berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 sekaligus menggagalkan kemenangan Liverpool atas Brighton.
Brighton bermain sangat efektif melayani dominasi penguasaan bola dari tuan Liverpool. Hail imbang 3-3 pada pekan kesembilan Liga Inggris di Stadion Anfield, Sabtu (1/10) ini adalah hasil yang pantas.
Khusus penghargaan tinggi untuk sosok Leandro Trossard yang mencetak cetak hattrick dalam laga tersebut sekaligus menggagalkan kemenangan Liverpool yang sudah di depan mata.
Pertandingan baru berjalan empat menit, Liverpool ternyata keropos di belakang. Mereka langsung kebobolan lewat gol tendangan kaki kiri Leandro Trossard dari dalam kotak penalti.
Gol itu terjadi berawal dari kesalahan Trent Alexander-Arnold yang gagal membuang bola dengan sundulan kepalanya. Danny Welbeck memenafaatkan bola liar tersebut memberikan asis kepada Trossard.
Peluang pertama Brighton menjadi gol berkat tendangan kaki kiri Trossard ke pojok kiri gawang Liverpool tidak bisa terhindarkan kiper Alisson Becker.
Kembali Trossard menambah keunggulan Brighton pada menit ke-18, kali ini berkat assist March. Namun lagi-lagi gol tim tamu karena kesalahan Alexander-Arnold.
Begitu pula terjadinya gol ketiga yang hanya 7 menit sebelum laga berakhir berawal dari kegagalan Alexander Arnold menutup crossing dari sayap kiri Brighton.
Kauro Mitoma berlari dalam kawalan Alexander Arnold kemudian memberikan umpan ke mulut gawang, Trossard berhasil menendangnya dengan kaki kiri untuk menjadi gol.
Ketika tertinggal 1-2 hingga jeda, The Reds sempat bangkit dari ketinggalan tersebut untuk memimpin 3-2 tidak lama setelah satu jam laga berlangsung melalui dua gol Roberto Firmino dan gol bunuh diri Adam Webster.
Brighton yang baru saja kehilangan pelatih mereka, Graham Potter yang hijrah ke Chelsea, bermain sangat efektif. Koletivitas mereka patut mendapatkan pujian.
Sementara Liverpool walaupun menguasai permainan dengan kepemilikan bola hingga 60 persen tetapi mereka sangat lemah dalam bertahan ketika Brighton melakukan serangan balik.
Terutama pada sisi kanan yang menjadi tanggung jawab Alexander Arnold. Pemain muda skuad Three Lions ini selalu terlambat kembali ke posisinya.
Juga selalu kalah dalam duel lari dengan Kauro Mitoma yang baru masuk pada babak kedua. Juergen Klopp sudah saatnya mencari pelapis bagi sosok full back kanan Liverpool ini. Selamat untuk Brighton.
Salam bola @hensa.
Keterangan Foto : Leandro Trossard (Foto Reuters/Phil Noble).