ARTIKEL LOMBA BLOG GURU
Hari ke 7, Minggu, 7 Februari 2021k
KEARIFAN LOKAL DALAM BINGKAI SEJARAH KEMANGI
Kemangi adalah nama suatu tempat yang berisi beberapa makam tokoh terkenal yang memperjuangkan kemerdekaan pada zaman penjajahan Belanda. Sebelum menjadi makam, tempat tersebut sering dijadikan tempat pertemuan para pejuang kemerdekaan untuk menyusun strategi mengusir penjajah dari tanah air.
Para pejuang sangat menjaga tempat tersebut dari para “telik sandi” atau orang pribumi yang menjadi “antek-antek” penjajah. Musuh yang berbahaya justru datang dari bangsa Indonesia sendiri yang menjadi penghianat bangsa. Musuh dari bangsa Belanda jelas dilihat dari postur tubuh dan kepribadiannya, namun musuh dari dalam diri bangsa Indonesia yang tidak terlihat. Kita tidak bisa membedakan apakah dia memihak Indonesia atau justru menjadi kaki tangan penjajah.
Para pejuang sangat paham betul kekuatan senjata penjajah lebih canggih daripada bangsa Indonesia, oleh karena itu mereka menggunakan kekuatan spiritual yang tidak dimiliki penjajah dalam memperjuangkan kemerdekaan. Perjuangan disertai kekuatan do’a menjadi senjata ampuh melawan penjajahan Belanda.
Keindahan dan kesejukan Kemangi terutama pantai membuat wisatawan senang mengunjungi. Pemerintah Kabupaten Kendal segera berbenah melengkapi sarana dan prasarana yang memadai untuk memajukan potensi wisata pantai Kemangi. Untuk menambah pendapatan daerah dan biaya pemeliharaan pantai, masyarakat diminta membayar retribusi sebesar Rp 3.000,00. Jumlah uang yang tidak seberapa dibandingkan dengan keindahan dan kelengkapan sarana dan prasarana pantai.
Namun sayang akses jalan menuju pantai masih belum sempurna. Mobil belum bisa masuk ke lokasi pantai dengan nyaman. Jalan masih sempit dan tidak bisa dilalui dua mobil. Jadi, sebaiknya gunakan motor atau sepeda untuk menuju ke pantai Kemangi.
Potensi wisata alam pantai membuat masyakarat terutama kaum remaja memiliki ide untuk mempercantik tampilan pantai. Masyarakat sekitar kreatif menyulap botol sampah menjadi hiasan sepanjang pantai. Ban bekas menjadi tempat duduk sekaligus hiasan taman barang bekas di sepanjang pantai. Gazebo di bibir pantai menambah semarak arena spot foto. Kearifan lokal dimanfaatkan untuk menciptakan suatu tujuan wisata dengan bingkai sejarah Kemangi yang penuh dengan nilai perjuangan
