AKSI NYATAKU BERBUAH PRESTASI

Salam Guru Penggerak!
Merdeka Belajar!
Guru Bergerak, Indonesia Maju!
Saya adalah seorang guru yang mengajar di sebuah SMP Negeri di Kabupaten Serang yaitu SMP Negeri 2 Kramatwatu. Saya mengajar mata pelajaran IPS. Meskipun latar belakang pendidikan saya bukanlah kependidikan, ini tidak menyurutkan cita-cita saya sejak kecil untuk menjadi guru. Banyak hal yang kurang saya pahami tentang ilmu kependidikan. Untuk mengatasinya, saya mencoba mengikuti berbagai macam diklat yang mendukung pengetahuan saya tentang pendidikan dan bagaimana menjadi guru yang baik. Adanya Program Guru Penggerak ini sangat tepat untuk saya dalam menimba ilmu kependidikan yang tepat dan bisa langsung saya terapkan dalam dunia pendidikan. Pendidikan guru penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Alhamdulillah setelah melalui perjalanan seleksi yang panjang, saya terpilih untuk bisa mengikuti Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 4 Kabupaten Serang. Bersama-sama dengan teman-teman guru hebat di Kabupaten Serang saya memulai pelatihan ini sejak bulan Oktober 2021.

Pengenalan awal dalam PGP ini adalah tentang filosofis Ki Hajar Dewantara yang menyebutkan bahwa tujuan pendidikan yaitu menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Berusaha melaksanakan pembelajaran di kelas dengan ngemong / menuntun siswa melalui pembelajaran yang inovatif menuju kemerdekaan kodrat mereka, menuju kemerdekaan belajarnya. Berdasarkan ilmu yang telah didapatkan ini, maka saya memulai aksi nyata modul 1.1 saya di kelas. Rancangan aksi nyata ini adalah penerapan pembelajaran blended learning dengan menggunakan media pembelajaran yang variatif. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kodrat anak dan sifat anak yang bermacam-macam, agar bisa belajar dengan gembira. Media pembelajaran yang saya gunakan adalah video pembelajaran yang saya upload dalam youtube , blog pribadi saya, google meet, grup WA, google form, permainan window shopping dan modul. Pelaksanaan pembelajaran secara daring maupun luring didokumentasikan sejak awal sampai akhir. Hal ini dilakukan untuk bisa merekam kekurangan saya dalam pembelajaran. Refleksi pembelajaran dilakukan bersama rekan guru yang saat itu ikut dalam kegiatan pembelajaran saya baik daring maupun luring.

Tugas aksi nyata pun selesai dilaksanakan. Analisis kegiatan pembelajaran saya lakukan untuk bisa mengukur tingkat kesuksesan pembelajaran tersebut. Dan hasil yang diperoleh ternyata luar biasa, 80% siswa mampu memperoleh hasil diatas KKM. Ini merupakan hasil yang baik dan akhirnya saya tuangkan hasil ini ke dalam tulisan/laporan best practice. Setelah tugas aksi nyata selesai diupload, saya mulai membuat laporan best practice yang bisa saya gunakan sebagai salah satu syarat kenaikan golongan.
Bertepatan dengan HUT PGRI ke 76 diadakan lomba Karya Tulis Ilmiah Best Practice. Kebetulan sekali momen tersebut datang. Saya pun ikut serta dalam kegiatan lomba tersebut dengan mengirimkan hasil best practice tentang tugas aksi nyata modul 1.1. Pengumuman pemenang dilakukan tanggal 24 November 2021 di Hotel Marbella Anyer. Tanpa disangka saya mendapatkan juara 1 dan mendapatkan hadiah tropi, sertifikat dan sebuah laptop. Luar biasa senangnya hati ini. Prestasi yang luar biasa yang bisa saya hasilkan selama ini. Selama ini saya tidak pernah memperoleh prestasi apapun sebagai guru. Karena saya menjadi juara 1 dalam peringatan HUT PGRI ke 76 Tingkat Kabupaten Serang, maka saya berhak melanjutkan berkompetisi di tingkat Provinsi Banten. Pada tingkat Provinsi Banten, format lomba berbeda yaitu menggunakan video inovasi pembelajaran. Saya mengubah video aksi nyata modul 1.1. menjadi sebuah video inovasi pembelajaran dan saya ikutkan dalam lomba tingkat Propinsi Banten. Link youtube bisa dilihat di https://www.youtube.com/watch?v=aO9xWy-cgb8&t=32s. Pada tanggal 20 Desember 2021 diumumkan hasil lomba di tingkat Propinsi Banten dan saya meraih juara 3. Alhamdulillah semua ini berkah Program Guru Penggerak. Hasil ini membuat saya semakin semangat dalam meningkatkan pembelajaran di sekolah. Terus berinovasi agar memperoleh hasil maksimal baik bagi siswa maupun bagi pendidikan di Indonesia. Semangat !!

Harapan saya setelah mengikuti Program Guru Penggerak ini adalah saya semakin inovatif dalam pembelajaran, mampu mengembangkan media-media pembelajaran yang lebih baik serta mampu menggerakkan rekan sejawat untuk ikut berinovasi dalam pembelajaran sehingga kita mampu meningkatkan pendidikan di Indonesia

Tinggalkan Balasan