Being a successful nurse

Halo para pembaca!

Perkenalkan saya Leady Yuniar Afifah, saat ini saya sedang menempuh pendidikan di AKPER POLRI tingkat I. Kalau ditanya apa sih alasan saya memilih profesi perawat?

Jujur, pada awalnya saya tidak pernah bermimpi atau bercita-cita untuk menjadi seorang perawat. Menurut saya menjadi seorang perawat itu adalah jalan terbaik yang Allah berikan kepada saya. Mengapa? Karena pada awalnya, saya bermimpi untuk menjadi seorang Polisi Wanita karena profesi ini akan terjun langsung kedalam masyarakat sehingga saya dapat membantu dan mengayomi masyarakat. Sejak kecil saya bercita-cita jika saya besar nanti saya ingin hidup saya bermanfaat untuk orang lain dan saya ingin membantu banyak orang, oleh karena itu saya bercita-cita untuk menjadi Polwan.

Saya berencana mendaftarkan diri dalam perekrutan anggota polri setelah saya lulus S1. Awalnya, saya ingin sekali masuk kedalam jurusan Kriminologi. Jurusan ini termasuk jurusan yg jarang sekali ada di universitas di Indonesia. Sepengetahuan saya jurusan kriminologi hanya ada di 3 Univeristas yaitu di Universitas Indonesia, Universitas Budi Luhur, dan Universitas Riau. Tetapi orang tua saya kurang merestui saya untuk memilih jurusan itu. Sebenarnya orang tua saya membebaskan saya dalam memilih jurusan tetapi orang tua saya memberi saya masukan bahwa “Carilah profesi yang dapat bermanfaat bagi orang lain, dan juga bermanfaat bagi dirimu & keluarga kamu”.

Akhirnya orang tua saya menyarankan saya untuk mengambil bidang kesehatan yaitu keperawatan. Saya sempat ragu, karena saya dari jurusan IPS. Saya khawatir saya tidak bisa mengikuti pembelajaran dengan baik. Tetapi Bunda saya selalu memberikan dukungan kepada saya, “kamu pasti bisa, kalau sudah dijalani semuanya pasti terasa ringan. Yang buat semuanya sulit hanya pikiran kamu sendiri. Semangat!” Seperti itulah Bunda saya menyemangati saya.

Bunda saya menyarankan saya untuk mendaftar di Akademi Keperawatan Polri. Akhirnya saya menyetujuinya. Saya ikuti dengan baik serangkaian tesnya dan Alhamdulillah, saya diterima menjadi salah satu mahasiswi Akper Polri. Walaupun awalnya profesi ini bukan mimpi atau cita-cita saya tetapi saya bertekad bahwa apapun jalan yang Tuhan berikan, saya akan melakukan dengan segenap hati saya dan menjalankannya dengan baik.

Walau pada awalnya saya sempat ragu, tetapi setelah hampir 1 bulan saya belajar mengenai keperawatan saya mulai menyukai jurusan ini. Dalam keperawatan  saya belajar banyak sekali ilmu baru. Ilmu mengenai medis dan kesehatan. Dosen-dosen di Akper Polri pun sangat kompeten dan profesional. Jadi saya hapus keraguan dalam diri saya dan saya bertekad akan menjadi perawat yang sukses di masa depan.

Selain karena support orang tua saya. Saya juga memiliki alasan sendiri mengapa saya menyetujui untuk masuk kedalam jurusan ini, yaitu saya ingin membantu banyak orang yang sakit. Semenjak terjadinya pandemi covid-19 ini saya merasa bahwa menjadi tenaga medis adalah profesi yg sangat mulia. Disinilah tenaga medis menjadi garda terdepan dalam melawan virus ini. Hati saya pun tergerak. Walaupun bukan menjadi polwan tetapi dengan mejadi seorang perawat pun saya tetap bisa membantu banyak orang dalam bidang medis. Banyak tenaga medis, para dokter, nurse yang gugur saat melawan pandemi ini. Oleh karena itu dibutuhkan regenerasi agar tenaga medis tetap ada dan masyarakat tetap sehat serta Indonesia mampu melawan covid-19 ini.

Tetap jaga diri dan jaga kesehatan ya readers! Jangan lupa melaksanakan 3M (Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, dan Memakai Masker) Mari kita lawan virus ini bersama-sama, dengan mejaga diri sendiri dan orang-orang disekeliling kita.

Setelah saya menyelesaikan pendidikan D3, saya berencana untuk bekerja terlebih dahulu di RS dan mengumpulkan uang untuk melajutkan pendidikan S1 di Universitas Indonesia. Insya Allah. Mohon doanya ya para pembaca! ^^

Sekian kisah saya kali ini, semoga dapat bermanfaat dan menginspirasi ya readers.

Salam hangat dari penulis.


Leady Yuniar Afifah (IA)

Tinggalkan Balasan