Terluka
Oleh Erina Purba
Sumber gambar
https://pin.it/2HtyVl3
Getir kerinduan tertahan
Perih masih terasa sehingga linu
Kecewa mulai berkecambah
Sedih mengingat engkau selalu bisa memudarkan harapan yang ingin kugapai
Merana hanya sementara, masih banyak lahan lain yang lebih menjanjikan
Sengsara, oh tidak! Dunia tidak selebar daun kelor.
Menderita, tidak bakalan ada di kamus aksara yang telah menjelma menjadi bait-bait syair
Benci!
Bila kutanya hati , dia berkata sampai berkarang. Tapi segera kutepis anggap saja ini sebagai dasar meraih impian
Dendam!
Aku tidak mau dendam, merugikan sendi- sendi tulang-tulang yang menopang hidup ini
Rindu!
Rindu telah lama berlabuh, ingin segera bertemu. Menjejakkan jari ini, berkelana tanpa batas
Luka kelak terobati bila kelak kita bisa bersua
Bekasi, 29102020
Menulis ke-29