Literasi Diri dan Doa Membayar Utang

TENTU saja catatan singkat ini tidak bermaksud untuk mengajak atau menganjurkan kita untuk berutang. Jangan salah membaca judulnya. Namun jika diantara kita ada yang kebetulan berutang, atau ada rencana ingin berutang, silakan dibaca tulisan ini. Barangkali saja menjadi awal strategi kita untuk membayar utang. Apalagi jika utang itu sudah dalam waktu lama belum juga terbayar.

Dalam kenyataan  sehari-hari kita saksikan, setidak-tidaknya kita tahu atau kita mendengar bahwa utang merupakan suatu hal yang hampir pernah dilakukan semua orang. Bahkan dikatakan berutang itu tanda ekono seseorang itu tetap berjalan. Benarkah?

Boleh jadi kita berutang disebabkan oleh adanya kebutuhan atau boleh jadi sekadar karena gaya hidup. Yang pasti, apapun alasan berutang satu hal penting adalah utang itu wajib dibayar. Nah, di sinilah persoalan sering muncul. Sering menjadi masalah banyak diantara kita yang memiliki utang, namun kesulitan melunasinya.

Memperhatikan penjelasan Buya Yahya dalam tulisan berjudul Buya Yahya: Baca Doa Ini Meski Hutangnya Sebesar Gunung agar Bisa Segera Terlunasi yang diposting Mas Ruhi di website hajinews.id Kamis (09/09/2021) mengingatkan bahwa untuk memudahkan melunaskan utang jangan lupa berdoa.

Sebagaimana diuraikan melalui kanal Youtube Buya Yahya pada 6 November 2019, ada beberapa langkah yang mesti dilaksanakan. Menurut Buya Yahya, doa ini dari Nabi Muhammad Saw agar Allah Swt memudahkan dalam melunasi utang meski utangnya segunung.

  1. Niat;

Kata Buya Yahya, yang pertama sekali agar dimudahkan membayar utang adalah niat dan kemauan untuk melunasi hutang itu sendiri. Tentu saja niat dan tekad ini penting. “Tanpa adanya niat, mustahil hutang bisa terbayar, karena jangankan membayar, niat untuk membayar saja tidak ada, maka akan sulit hutang tersebut lunas,” kata Buya Yahya.

Buya Yahya menegaskan, utang wajib dilunasi. Jika tidak dilunasi maka keluarga atau ahli warisnya akan menjadi sasaran dimintai tagihan membayar utang. Apa kita tega keluarga kita terkena getahnya gara-gara kita berutang? Janganlah, ya.

  1. Berdoa;

Buya Yahya memberikan doa dari Rasulullah Saw. Katanya doa ini sangat baik untuk diamalkan jika kita sedang terlilit utang. Kita tahu juga bahwa fadhilah atau keutamaan doa itu adalah memudahkan untuk kita dalam membayar hutang. Dan jangan lupa, doa pun wajib diikuti dengan kerja keras.

Inilah doa yang disampaikan Buya Yahya, mengutip apa yang katanya diajarkan Rasulullah, “Allahumak-finii bihalaalika ‘an haraamika, wa aghnini bi fadhlika amman siwaak.”  Hendaknya doa ini dibaca pada waktu-waktu dan tempat-tempat yang baik untuk berdoa. Waktu dan tempat yang kita yakini mustajab di mata Allah Swt. Setelah dipasang niat yang tulus bacalah doa ini sesering mungkin. Yakinkan diri bahwa Allah akan memberi jalan kepada untuk membayar utang, insyaallah.

Di atas itu semua, pada hakikatnya dengan menjelaskan ulang pencerahan ini kepada pembaca, maka sebenarnya pencerahan ini adalah untuk diri sendiri. Sekurang-kurangnya ilmunya. Jika pun kita tidak dalam posisi berutang, tapi dengan literasi begini kita sudah memberikan pencerahan kepada orang lain, bagaimana strategi untuk membayar utang. Tentu saja ini juga akan didapatkan hikmah manfaat darinya. Semoga.***

Tinggalkan Balasan

2 komentar