Senjakala itu
ketika matahari pelan-pelan meninggalkan hiruk pikuk manusia
berlari-larian mengejar kereta
pulang dengan penuh beban di pundaknya
Senjakala itu
sewaktu matahari malu
melihat perempuan-perempuan bergincu
berjajar sepanjang jalan di bawah remang-remang lampu
yang menutupi kegetiran hati dengan tangisan pilu
Saat senjakala orang-orang takkan mampu menahan
langkah pelan-pelan mentari pulang ke peraduan
Jkt, 150822