8. MENULIS PANTUN ITU MUDAH

PANTUN

Oleh : Indy Azkia

 

Kacang goreng enaklah makan,

Kue tape taburkan ragi,

Kalau tembok sudah bersihkan,

Janganlah ada coretan lagi.

 

Sungguh indah bunga selasih,

Selasih bunga tanpa getah,

Lingkungan asri seahat bersih,

Belajar nyaman menjadi betah.

 

Memancing ikan di tepi rawa,

Ikan dijual ke pulau Bali,

Nenek menangis sambil tertawa,

Melihat kakek bermain lompat tali.

 

Saat malas tak bertenaga,

Duduk bersandar di luar pagar,

Mari kawan berolahraga,

Peredaran darah menjadi lancar.

 

Kapal berlayar di laut Jawa,

Nahkoda berdiri acungkan jempol,

Adik menangis sambil tertawa,

Melihat kakak tidur mengompol.

 

Rambutku lebat rambutku subur,

Tidak dapat dipasang jepitan,

Tubuhku sehat kuucap syukur,

Darah mengalir tanpa hambatan.

 

Burung dara burung kutilang,

Terbang tinggi tanpa menoleh,

Hatiku senang bukan kepalang,

Ayah pulang membawa oleh-oleh.

 

Buaya putih hidup di rawa,

Anak rusa di tepi telaga,

Perut sakit menahan tawa,

Gigi kakek tinggallah tiga.

 

Buah pisang buahlah tomat,

Disimpan di dalam lumbung padi,

Pantas tercium bau menyengat,

Ada anak jarang mandi.

 

Jalan-jalan bersama si meong,

Si meong lapar makan ikan,

Mari kita bergotong royong,

Bersama-sama bersihkan selokan.

 

Sore hari berawan jingga,

Jelas terlihat di atas bukit,

Jika kesehatan tidak dijaga,

Tubuh akan mudah sakit.

 

Pergi ke pasar membeli batik,

Batik dibungkus lalu dilipat,

Mari kita pergi piknik,

Hati riang melompat-lompat.

Tinggalkan Balasan