Pantun Nasihat 5, Karena Menulis Aku Ada (KMAA)
Oleh: Mujiatun, S.Pd.
Tantangan Menulis 40 Hari di Blog YPTD, (24 Agustus 2021)
17# IBU TERCINTA
Kain batik terkena tinta
Kuda lari jatuh terjungkal
Duhai ibuku yang tercinta
Maafkan daku yang nakal
Kuda lari jatuh terjungkal
Burung nuri terbang melayang
Walaupun diriku ini nakal
Namun ibuku selalu sayang
Si Rita duduk termenung
Abang Andi ke Malaka
Walau harta setinggi gunung
Jangan jadi anak durhaka
18# PENGORBANAN IBU
Di kalangan banyak markisa
Markisa merah manis rasanya
Pengorbanan ibu luar biasa
Akan kukenang selamanya
Ke Tabanan membawa mangga
Ke Denpasar membawa rusa
Pengorbanan ibu tak terhingga
Sejak dulu hingga akhir masa
Ke Palembang membeli duku
Duku Komering manis rasanya
Ibuku sungguh sayang padaku
Aku pun sangat sayang padanya
19# DOAKAN IBU
Susur sungai dengan sampan
Sampan dibuat dari bambu
Tutur bahasa haruslah sopan
Apalagi kepada ayah ibu
Si cantik menjahit kelambu
Kelambu dijahit dengan benang
Ingin selalu bersama ibu
Pisah sebentar sudah terkenang
Pohon kapuk sipohon randu
Terkena durinya berasa pedih
Ibu pergi kumerasa rindu
Ibu tiada kumerasa sedih
20# PATUHI IBU
Kalangan Gincing hari Selasa
Ada pencopet minta ampun
Pengorbanan ibu luar biasa
Tak terbayar oleh apapun
Berlayar ke Tanjung Sakti
Tak lupa membawa bambu
Jadilah anak yang berbakti
Patuhlah kepada ayah ibu
Indah puncak Bukit Seminung
Puncaknya tinggi tertutup awan
Walau hartamu setinggi gunung
Percuma saja bila melawan