BLOG SEBAGAI MEDIA DOKUMENTASI SISWA

Dokpri wa group

BLOG SEBAGAI MEDIA DOKUMENTASI SISWA

Resume ke-29 KBMN-28

Hari/ Tanggal : Rabu, 15 Maret 2023

Tema                 : Blog Sebagai Media Dokumentasi refleksi Diri Siswa

Judul                 : Blog Sebagai Media Dokumentasi Siswa

Narasumber    : Bambang Purwanto, S.kom., Gr

Moderator        : Gina Dwi Septiani, S.Pd., M.Pd.

 

Alhamdulillah resume ke-29 pada KBMN-28 dapat diselesaikan, walau sedikit terlambat. Berusaha membuat walau pelan disesuaikan dengan kesibukan.

Resume ke-29, dengan judul, “Blog Sebagai Media Dokumentasi Siswa”, yang kebetulan Bambang Purwanto dengan nama populernya Mr. Bambs adalah sahabat saya di group menulis gelombang 8.  Mr. Bambs yang membantu membuatkan blog pribadi WordPress, walau sekarang jarang mengisi wordpress saya karena masih fokus di kompasiana dan terbitkanbukugratis. Sedang berencana untuk menulis kembali di blogspot dan wordPress juga di the writers.

Pada malam ini Mr. Bambs didampingi oleh moderator ibu Gina Dwi Septiani, S.Pd., M.Pd.

Untuk mengenal lebih dekat Mr. Bambs silakan buka link berikut:

https://penamrbams.id/cv-bambang-purwanto

Mr. Bambs juga sering dipanggil Ayah Salwa lahir di Bandung, 6 April 1974.

Pendidikan Terakhir : S1, STMIK AMIKBANDUNG. Jurusan Sistem Informasi, 2013. Tinggal di Perumahan  Lebakwangi Asri D4 No. 26 RT 04/ RW 13 Desa Lebakwangi Arjasari Kabupaten Bandung, 40379. Telpon: 088809405468.

Email : bangpurwa@gmail.com / Website: www.penamrbams.id

Youtube : Pena Mr. Bams

https://www.youtube.com/channel/UCDw-57I2kl77_hVmt9Orhjg
Motto Hidup : Mengisi Hidup Penuh Hikmah.

Juara ke-5 lomba blog PGRI, Februari 2021. Blog www.penamrbams.id

Saat itu saya hanya juara ke-10 lomba blog PGRI, Februari 2021 namun saya sangat bersyukur bertemu orang-orang hebat.

Blog menjadi salah satu pilihan media sosial yang dapat dijadikan platform untuk mengajar atau mendokumentasikan kegiatan-kegiatan guru juga para siswanya. Pelajaran yang lebih tepat ketika kita mengajarkan writing atau menulis untuk siswa-siswa kita. Siswa memang sudah seharusnya memiliki blog pribadi masing-masing.

Blog sebagai tempat mengajar dan belajar. Mengajar bagi guru, belajar bagi siswa. Namun banyak yang dapat kita petik dari tulisan siswa-siswa kita dengan ide-ide milenianya.  Disini guru juga belajar karena mengetahui apa yang diinginkan oleh para siswanya. Selain itu, guru menjadi lebih kreatif dan inovatif menjadikan mengajar menjadi sesuatu yang menarik dan menyenangkan melalui blog. Disini dibutuhkan ekstra waktu bagi guru  untuk memeriksa tulisan para siswanya.

Bagi saya pribadi selain siswa memperlancar writing-nya, mereka bisa tampil di depan kelas untuk memperlancar kemampuan speaking-nya dengan jalan menceritakan kembali artikel yang telah ditulis.

Tulisan yang dibuat oleh siswa merupakan refleksi bagi siswa terhadap kegiatan yang telah mereka lakukan. Mereka juga dapat menempelkan foto-foto kegiatan di blog atau video-video pelajaran yang mereka suka. Menurut Mr. Bambs, Blog sebagai Media publikasi cukup efektif karena tidak memerlukan biaya yang mahal.

Manfaat Blog sebagai Media Dokumentasi Refleksi Diri Siswa telah dipraktekkan oleh Mr. Bambs terhadap siswa-siswanya. Sebelum selesai pelajaran siswa mengisi form yang dibagikan kepadanya dengan pertanyaan-pertanyaan seperti,

“Jawab dan jelaskan, pertanyaan-pertanyaan berikut! Jawaban ditulis dalam bentuk paragraf selama 10 menit.!”

  • apa yang telah para siswa pelajari hari ini?
  • Materi apa yang masih menjadi kesulitan bagi kalian?
  • Bagaimana perasaan kalian saat belajar bersama Mr. Bams?
  • Berikan masukan untuk  saya (Mr. Bams) saat pembelajaran hari ini?
  • Jelaskan dengan kalimat lengkap tidak dalam bentuk jawaban sebuah pertanyaan. Contoh:

“Hari ini saya ulangan bab 1. Sebelum ulangan Mr. Bams menjelaskan tujuan ulangan tidak hanya mendapatkan nilai, akan tetapi melatih kejujuran dan kepercayaan diri. Hari ini perasaan saya sangat senang belajar dengan Mr. Bams karena sebelum dan selama ulangan dapat berjalan dengan lancar. Sebagai saran mohon ulangan tidak dalam bentuk esai semua.”

Mr. Bambs juga menjelaskan manfaat web yang merupakan salah satu cara untuk:

  1. Menunjukkan identitas digital (nasionalisme) dengan DOT ID (Indonesia),
  2. Menunjukkan sebagai guru yang beradaptasi dengan era digital,
  3. Dibiayai oleh sertifikasi, sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada negara bahwa dana digunakan untuk mendukung kegiatan penunjang guru, dan
  4. Web adalah tempat untuk menyimpan dan menyalurkan hobi menulis.

Contoh tampilan web: https://youtu.be/TCa-oEJtibs

Pentingnya Refleksi Diri menurut Mr. Bambs. Dapat dilihat dari contoh berikut ini:

“Pada hari ini, kita mempelajari materi tentang Pengertian Masyarakat Digital pada halaman 142-143 dan setelahnya kita menonton sebuah video tentang Cloud Storage di Youtube dan juga mengirim link video-nya di kolom komentar di Pena Mr. Bams. Hari ini pula saya merasa senang karena semuanya lancar tidak ada suatu kendala, hari ini tidak ada masukan dari saya dan semoga hari-hari kita semua dilancarkan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Terima kasih.

Dari hasil tulisan ini dapat diketahui bahwa:

  1. Siswa mengetahui materi yang dipejari
  2. Siswa mengetahui aktivitas apa saja yang harus dilakukan
  3. Guru dapat mengetahui perasaan siswa tatkala mengikuti pelajaran maupun setelah menyaksikan video-video yang ditayangkan.
  4. Guru dapat mengetahui karater spiritual siswa untuk mengingat Tuhan YME.

Tanpa disadari, para siswa sedang diarahkan untuk berlatih menulis dan mempraktikan kemampuan penguasaan materi Bahasa Indonesia. Para siswa lebih berani untuk mengungkapkan pendapat, perasaan mereka dan memberikan masukan atau kritik. Sebagai guru harus dapat menerima masukan atau kritikan dari para siswanya untuk memperbaiki diri sebagai guru yang open mind, open heart dan open will.

Guru harus tetap belajar agar menjadi guru yang dirindukan kehadirannya oleh para siswanya.

Pemanfaatan blog/web untuk pembelajaran, untuk refleksi diri, telah dmulai oleh Mr. Bams dari tahun 2020 hingga 2023.

Mr Bambs menganjurkan, “Ajaklah murid kita menulis, hubungkan dengan mata pelajaran yang kita ampu, karena akan banyak hal yang indah yang bisa dilakukan sesuai tugas kita dan dimanapun kita berada.”

Sekian resume yang dapat saya tulis, semoga resume ini dapat memotivasi saya pribadi untuk dapat memanfaatkan blog sebagai sarana yang efektif untuk merefleksi diri guru dan siswa.

Salam sehat, salam literasi.

 

Jakarta,  Rabu, 15 Maret 2023.

Nani Kusmiyati

Tinggalkan Balasan