Sumber Gambar: WeTV
Best Choiche Ever
“Not caring what other people think is the best choice you will ever make”
Kehidupan bak air mengalir yang terkadang arusnya deras dan terkadang lambat. Air mengalir mengikuti medianya. Jika media terjal maka air akan bergerak indah sesuai medianya, menari dengan suara gemericik. Namun ketika medianya menurun tajam, air mengalir sangat deras dan menimbulkan suara gemuruh yang sering kita sebut sebagai air terjun. Air terjun tampak indah dipandang mata dan suara gemuruhnya memecahkan keheningan. Bagi jiwa-jiwa yang sepi dapat menikmati irama suaranya karena gemuruhnya dapat menimbulkan semangat.
Itulah kehidupan yang penuh dengan dinamika dan warna warni membuat cerita sendiri bagi insan, hamba Tuhan. Manusia tercipta dengan memiliki kelebihan dan kekurangan. Manusia bebas menentukan jalan hidupnya, apa yang ingin dilakukan dan apa yang tidak ingin dilakukan. Manusia lain boleh memberikan saran, mengarahkannnya namun tidak berhak untuk memaksanya.
Saya tergerak oleh cerita kehidupan disekitar saya dan dari film-film yang saya tonton. Kali ini saya menikmati film berseri modern yang berjudul “Best Choice Ever”. Masih film Mandarin yang menggabungkan tradisi kuno dan modern di negeri China. Seorang gadis muda cantik yang dibesarkan dengan kasih sayang orang tua yang penuh kehangatan dan adik laki-lakinya yang penuh perhatian dan mandiri.
Sang gadis memiliki kekasih, seorang pemuda tampan sebaya dengannya yang berasal dari keluarga terpandang. Pemuda itu jatuh cinta kepada sang gadis karena kecantikan, sifat baik dan mandiri dari gadis itu. Sengaja pemuda itu tidak ingin menunjukkan bahwa dia dari keluarga berada karena dia ingin hubungannya tetap langgeng. Sementara sang gadis berasal dari keluarga biasa yang terkadang harus berjuang untuk memenuhi kebutuhannya.
Sang gadis dan pemuda itu akhirnya menjalani pacaran selama 3 tahun dan akhirnya pemuda itu memutuskan untuk melamar sang gadis. Pada masa pacaran, ibu sang gadis tidak menyetujui karena si ibu menganggap pemuda itu hanya seorang pemuda biasa yang bekerja sebagai designer dengan pendapatan pas-pasan. Namun ketika si ibu mengetahui latar belakang keluarga pemuda itu dia menjadi setuju dan mendesak pemuda itu untuk melamar putrinya.
Berbeda dengan pendapat sang gadis, setelah mengetahui kekasihnya dari keluarga kaya yang memiliki perusahaan terpandang sang gadis berusaha mundur. Dia merasa ditipu oleh kekasihnya yang tidak terus terang kepadanya. Kisah romansa yang dibumbui dengan bisnis keluarga membuat kisahnya semakin menarik tapi pelik.
Ibu sang gadis menginginkan putrinya segera menikah karena usianya sudah hampir 30. Namun sang putri menolak karena perlakuan keluarga kekasihnya terhadapnya dan keluarganya membuat dia untuk tidak meneruskan hubungan. Kekasihnya putus asa karena pemicu putusnya hubungan karena campur tangan keluarganya terutama adik perempuannya yang bersikap angkuh kepada sang gadis dan keluarganya.
Sang gadis memutuskan untuk fokus pada pekerjaannya di hotel terkenal di Shanghai. Dia bertemu dengan pemuda tampan yang menjadi bosnya. Bosnya adalah pemuda yang berhati lembut namun disiplin dalam pekerjaannya. Seperti dalam kehidupan sehari-hari di tempat pekerjaan manapun selalu ada persaingan. Sekretaris dari bos memfitnahnya hingga akhirnya dia dipindahkan ke bagian lain untuk mengurus apartemen.
Sang gadis tidak tahu jika bapak bos diam-diam jatuh cinta kepadanya namun bapak bos tidak berani mengungkapkan perasaannya karena sang gadis masih belum bisa move on dari pacarnya. Walau sang gadis telah putus dengan kekasihnya namun dia tetap menjaga hubungan baik dengan mantan kekasih dan keluarganya.
Dengan berjalannya waktu, dinamika pekerjaan yang naik turun membuatnya untuk bekerja keras dan kuat. Karena kepiawaiannya dalam memberikan servis penghuni apartemen dia sering mendapatkan reward dari mereka. Bos yang memindahkan dia untuk bekerja di apartemen juga tinggal di apartemen dimana dia bekerja. Sehingga keduanya sering bertemu. Sang gadis tetap bekerja profesional dia tidak ingin mencampur adukkan perasaan dan pekerjaan.
Dia sadar bahwa sikap bosnya sangat baik kepadanya. Alasan memindahkannya karena si bos sayang kepadanya agar dia terhindar dari lingkungan toxic. Seringkali ketika dia menemui masalah bapak bos selalu ada untuk membantunya. Sang gadispun mulai kagum kepada bapak bos namun dia berusaha menata hatinya. Dia takut jika bertepuk sebelah tangan.
Di dalam drama berseri ini, ibu dari sang gadis sangat dominan untuk mengatur putra-putrinya. Namun setelah dewasa putra putrinya mulai mengambil keputusan untuk kebahagiaan mereka sendiri-sendiri namun mereka tetap sayang kepada kedua orangtuanya, terutama ibunya. Walau terdapat banyak pertengkaran antara ibu dan putra putrinya namun akhirnya mereka dapat berdamai dan bersatu kembali.
Ibu dan putra putrinya sadar mereka memiliki gab usia dan pemahaman yang besar dalam menangani suatu persoalan. Dalam film ini ibu dari sang gadis sangat dominan terhadap segala keputusan namun sang gadis yang baik memiliki keputusan sendiri dalam mencapai kebahagiaan dan karirnya dengan mencintai kedua orang tuanya, adiknya, sahabatnya dan kekasih barunya (bosnya).
Film berseri ini menceritakan kehidupan sehari-hari dan betapa sulitnya untuk menjadi orang tua, istri, suami, anak, kakak, adik dan kekasih. Semua tergambar dalam cerita ini. Pemandangan pedesaan yang indah dan asri juga suasana hotel modern dan hotel dengan ciri khas budaya China sungguh sangat menginspirasi.
Dengan cinta dan kesadaran dari masing-masing anggota keluarga akhirnya mereka dapat berkumpul dalam suatu keluarga yang penuh dengan kehangatan. Sang gadis dan kekasihnya membangun hotel baru di pedesaan, tempat kelahiran ibu gadis agar mereka dapat saling bertemu dengan seluruh anggota keluarga.
Film berseri ini perlu di tonton namun penonton harus sedikit sabar karena banyak cerita yang membuat kesal karena ulah dari sang ibu. Ibu dimana-mana cerewet walau tujuannya baik untuk keluarganya. Terkadang ibu tampak egois untuk memperjuangkan keluarganya.
Selamat menonton film drama keluarga dengan pemeran utamanya He Saifei, Xu Kai dan Yang Zi!
Jonggol, 27 April 2024
Nani Kusmiyati
Motivator dan pecinta literasi