Balada Pengamen Jalanan
Nina Sulistiati
Mungil, kumal dan berdebu
Jemari kecilmu lincah memetik dawai
Dendangkan lagu merdu merayu
Berkisah lagu rindu dan cinta
Senyummu tak pernah pudar
Berhias asa, terukir di kalbu
Haru biru coretan hidup
Adalah kisah pilu menusuk kalbu
Laramu tak jadi duka
Cemooh, cerca dan hina tak lagi dirasa
Hidup bagimu adalah sederhana
Sesuap nasi cukuplah sudah
Air mata telah mengerak
menggumpal dalam dada yang sesak
derita entah kapan akan beranjak
terdiam meski asa bergejolak
Cibadak, Juli 2020