Puisi 9 Balada Pengamen Jalanan

Fiksiana, Puisi, Terbaru140 Dilihat

Balada Pengamen Jalanan
Nina Sulistiati
Mungil, kumal dan berdebu
Jemari kecilmu lincah memetik dawai
Dendangkan lagu merdu merayu
Berkisah lagu rindu dan cinta

Senyummu tak pernah pudar
Berhias asa, terukir di kalbu
Haru biru coretan hidup
Adalah kisah pilu menusuk kalbu

Laramu tak jadi duka
Cemooh, cerca dan hina tak lagi dirasa
Hidup bagimu adalah sederhana
Sesuap nasi cukuplah sudah

Air mata telah mengerak
menggumpal dalam dada yang sesak
derita entah kapan akan beranjak
terdiam meski asa bergejolak

Cibadak, Juli 2020

Tinggalkan Balasan