Assalamu’alaikum Wr.Wb
Salam sejahtera untuk kita semua.
Perkenalkan nama saya Nur’Ailia Safitri, biasa dipanggil Ai/ Lia. Saya salah satu mahasiswi di Akademi Keperawatan Polri. Saya ingin bercerita sedikit mengenai “mengapa saya memilih profesi perawat”.
Tahun 2018 akhir saya pulang kampung di daerah Kendari, Sulawesi Tenggara. Saya bertemu banyak saudara saya disana, salah satunya kakak sepupu saya yang menjadi mahasiswi di salah satu akademi di Kendari dengan jurusan farmasi. Dia menceritakan banyak hal kepada saya mengenai susah dan senangnya menjalankan prodi ini.
Dia bercerita bahwa begitu susahnya mempelajari cara membuat dan mengenal obat-obatan, walaupun begitu dia senang menjalankan prodi ini karena selain kemauan dari dalam diri sendiri, dia juga ingin membantu masyarakat dengan pengetahuan yang dia miliki dan ingin sekali bisa meracik obat sendiri untuk kakek saya yang sedang sakit.
Dari sini saya berpikir, selama ini saya hidup dan bersekolah menjalankan pendidikan hanya sebatas untuk bermain-main saja dan belajar jika ingin menjelang ujian saja. Saya selalu bertanya kepada diri saya sendiri ingin menjadi apa saya nantinya, apakah saya mampu mewujudkan keinginan orang tua saya, dan membuat bangga orang tua saya? pertanyaan itu bagaikan masalah yang terus saja muncul dalam pikiran saya.
Tahun 2020 banyak sekali masalah yang menimpa dunia termasuk negara kita Indonesia. salah satunya virus “Covid-19” ini. banyak sekali masyarakat yang meninggal dan perawat yang gugur dalam menjalankan tugasnya. Mereka rela bertaruh nyawa demi menyelamatkan nyawa orang lain.
Hati saya tersentuh melihat bagaimana perjuangan para medis untuk menyembuhkan pasien dari virus atau penyakit mematikan lainnya. Mereka bahkan rela berkorban meninggalkan keluarganya demi menjalankan tugasnya sebagai anggota medis.
Virus Covid-19 berawal dari 2 orang saja, semakin hari semakin bertambah jumlah positif Covid-19 ini. Sangat sedih mendengar beritanya, tetapi apa boleh buat obatnya saja belum ditemukan hingga sekarang. Sudah banyak yang merenggut nyawa akibat virus ini. Sungguh menyedihkan.
Oleh karena itu, tekad saya untuk menjadi perawat pun sangat menggebu-gebu, sangat tinggi. Seperti tidak sabar untuk menolong banyak orang diluar sana, membantu dengan senang hati. Dan juga salah satu profesi yang mulia yaitu menjadi seorang perawat, karena kita bisa menjalankan tugas sekaligus mengejar pahala untuk akhirat nanti.
Terima Kasih…
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.