AVANZA DAN KAWANNYA

Pada tulisan sebelumnya saya menceritakan tentang arti berbagai macam nama kendaraan umum di Jakarta. Kali ini saya akan menuliskan tentang arti nama kendaraan yang ada di Indonesia.

Penamaan mobil ada yang disesuaikan dengan karakter mobil yang dibuat oleh pabrikan, ada juga penamaan yang dibuat agar mudah diingat dan diucapkan. Sebagian membuat nama sebuah mobil dengan harapan yang tinggi terhadap mobil yang dibuat.

Saya mulai dengan 2 merk kembar Avanza dan Xenia. Mobil yang panggil dengan sebutan mobill sejuta umat Avanza memiliki nama yang diambil dari bahasa Italai yaitu Avazanto. yang berarti “peningkatan” atau “kemajuan”. Untuk saudara kembarnya berasal dari pabrikan Daihatsu, Xenia yang berarti bertamu atau orang asing berasal dadri bahasa Yunani.

2 kendaraan itu banyak terdapat di jalanan karena memiliki harga yang sangat terjangkau bagi masyarakat. Berhubung orang Indonesia lebih memilih kendaraan yang muat banyak untuk anggota keluarga, maka mobil ini laris.

Mitsubishi Motor yang awalnya mengandalkan Mitsubishi Kuda dan mobil jenis angkut, mengeluarkan jenis MPV terbaru yang diberi nama X-pander. X-pander diambil dari kata ekspansi yaitu perluasan atau menerobos barisan terdepan yang sudah dikuasai oleh Avanza dan xenia. dan akhirnya motivasi dari nama tersebut membuat Mitsubishi mampu bersaing di kelas MPV. Bahkan penjualan X-pander sempat mengungguli Avanza dan xenia.

Di kelas mobil MPV juga bersaing pabrikan Honda yang mengeluarkan jenis Mobilio. secara khusus memang tidak ada arti dari penyebutan Mobilio tetapi manajernya mengatakan bahwa pengambilan nama Mobilio karena mudah didengar dan dihafalkan oleh masyarakat. Namun secara artinya Mobilio memindahkan sesuatu dari satu tempat ke tempat lain.

Dari pabrikan Suzuki mengeluarkan Ertiga. Ertiga merupakan akronim dari “mengerti keluarga”. dengan harapan mobil ini mampu mengakomodir kebutuhan setiap keluarga di Indonesia.

Masuk ke mobil jenis LCGC salah satu mobil yang dimodifikasi untuk Indonesia dengan harga murah. Dimulai dua kembar pabrikan Toyota dan Daihatsu yaitu Agya dan Ayla. Dalam peraturan LCGC harus menggunakan salah satunya nama lokal.

Agya dan Ayla merupakan bahasa Sansekerta yang diadopsi oleh kedua pabrikan tersebut. untuk Agya itu berarti “cepat” sementara Ayla berarti “cahaya”.

Sedangkan Karimun pabrikan Suzuki menggunakan nama yang terinspirasi dari kepulauan Karimun Jawa yang berada di pantai utara Jawa tengah. Dengan harapan Karimun dapat menampilkan keindahan seperti pulau Karimun Jawa.

Untuk mobil Tiongkok yang beredar di Indonesia saat ini memiliki pengguna terbanyak yaitu adalah pabrikan Wuling. Ada 3 keluaran pabrikan ini yang pertama adalah confero sebagai awal dari perkembangan mobil Wuling di Indonesia.

Penamaan confero yang artinya “untuk kebersamaan” yang diambil dari bahasa latin. Selanjutnya wuling mengeluarkan Cortez pada varian yang lebih tinggal. Cortez diambil dari bahasa Spanyol yang berarti “berwibawa”. Dengan harapan yang menggunakan mobil ini menjadi berwibawa.

Untuk varian yang ketiga Wuling mengeluarkan Almaz yang merupakan tipe tertinggi saat ini yang dikeluarkan oleh pabrikan Tiongkok tersebut. Almaz diambil dari bahasa Arab yang artinya “berlian”. menggunakan mobil ini sama juga sudah menggunakan berlian yang sangat berharga.

Masih ada beberapa nama mobil lagi yang belum saya artikan seperti pabrikan dari Korea. Mereknya diantara trajet, atoz, carnival, carrenz dan masih banyak lainnya. Mudah-mudahan saya sampikan pada kesempatan lainnya.

Berbuatlah sesuai dengan nama yang diberikan kepada kita. Pastinya nama kita adalah yang terbaik untuk diri kita.

By. Nurhadi

NO. ANGGOTA PGRI : 09050700831

Tinggalkan Balasan