Kudu Biso Gawe Wong Cilik Gemuyu

Selamat pagi sobat,

Rubrik NGETEH MORNING di pagi hari ini saya mengambil judul topik Kudu Biso Gawe Wong Cilik Gemuyu.

Saya sengaja menuliskan dalam bahasa Jawa yang bila diartikan dalam bahasa Indonesia berarti Harus Bisa Membuat Rakyat Kecil Tertawa.

Kata kata ini saya dengar dari ucapan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto ketika menyampaikan pidato sambutannya di acara HUT Partai Gerindra yang ke-13. Prabowo mengatakan hal tersebut saat menyitir ucapan mantan Gubernur Jawa Timur M. Nur seperti judul topik di atas.

Pesan dari M. Nur tersebut tentulah ditujukan kepada orang orang yang tengah menjadi Pemimpin di masyarakat.

Dalam bahasa Jawanya, Pemimpin kui kudu biso gawe wong cilik gemuyu.

Artinya bahwa Pemimpin itu harus bisa membuat rakyat kecil tertawa.

Maksud dari kalimat tersebut adalah jika rakyat kecil tertawa maka berarti mereka hidup bahagia dan kecukupan baik dalam sandang, pangan maupun papannya.

Sebagai contoh seorang petani yang hidup dengan bergantung pada hasil sawah yang digarapnya. Padi tumbuh subur dengan pupuk dan peptisida yang tersedia hingga panen tiba dan petani pun menjual hasil panennya dengan harga yang diinginkan dan mencukupi kebutuhan hidupnya sampai panen berikutnya.

Lantas apa kewajiban sang Pemimpin kepada petani agar dapat menjalani kehidupannya seperti tersebut di atas ?

Banyak yang harus dikerjakan oleh sang Pemimpin, antara lain harus memastikan irigasi berfungsi dengan baik dan mengairi sawah milik petani, menyediakan pupuk dan peptisida dengan harga murah atau malah digratiskan agar padi dapat tumbuh subur dan terhindar dari hama, memastikan adanya penyuluh pertanian dan membeli hasil panen petani dengan harga beli yang cukup tinggi.

Selain itu, sang Pemimpin harus bisa memenuhi kebutuhan petani lainnya seperti mendirikan Sekolah untuk anak anak petani tanpa dipungut biaya apapun, menyediakan guru guru dan bahan ajarnya dan di era IT sekarang ini juga harus menyediakan jaringan internet yang baik.

Sang Pemimpin juga memastikan rumah petani dialiri listrik dengan beban bayar yang disubsidi dan tersedianya air bersih.

Sang Pemimpin juga memastikan adanya Puskesmas dengan tenaga medis yang memadai. Kemudian jalan desa yang baik dan adanya pasar tradisional untuk memenuhi kebutuhan hidup petani.

Petani pun tertawa gembira bersama keluarganya menikmati hasil kerja keras mereka di sawah dengan mencukupi kehidupannya hingga panen berikurnya.

Itulah sang Pemimpin sing biso gawe wong cilik gemuyu ..

Sobat, saya sudahi tulisan ini dan mari kita nikmati secangkir teh hangat di pagi hari ini ..

Selamat beraktivitas ..

Salam sehat ..

 

NH

Depok, 13 Februari 2021

Tinggalkan Balasan