Indonesia Hancur Lebur

Selamat pagi sobat,

Di pagi hari yang cerah ini saya mengangkat topik di rubrik NGETEH MORNING tentang laga di babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G antara Indonesia melawan Vietnam.

Malam jelang dini hari ini saya menyaksikan laga babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G antara Indonesia melawan Vietnam yang berlangsung di Stadion Al Maktoum, Dubai, Uni Emirat Arab, pada hari Senin (07/06/2021) pukul 23.45 WIB.

Pertandingan ini disiarkan secara langsung di stasiun TV SCTV.

Seperti biasa, secangkir kopi hangat dan cemilan kripik singkong menemani saya untuk menyaksikan pertandingan yang penuh gengsi antar kedua pelatih dari kedua negara yang sama sama berasal dari Korea Selatan, Sin Tae Young (Indonesia) dan Park Han Seo (Vietnam)?

Indonesia menurunkan skuad yang dua pemainnya tengah merumput di luar negeri yaitu Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners-Korea Selatan) dan  Syahrian Abimanyu (Johor Farul Takzin-Malaysia).

Sedangkan dua pemain lain yang bermain di luar negeri hanya duduk di bangku cadangan yaitu Egy Maulana Vikri (Lechia Gdansk-Polandia) dan Witan Sulaiman (FK Radnik Surdulica-Serbia).

Di sepuluh menit awal babak pertama, kedua tim bermain cukup seimbang namun lebih banyak berkutat di lapangan tengah.

Setelah itu, Vietnam mulai mendominasi permainan terutama di lapangan tengah dengan mengandalkan umpan umpan silang sehingga memaksa Indonesia untuk bermain bertahan.

Sementara Indonesia hanya sesekali melancarkan serangan balik namun selalu kandas di tengah jalan.

Setidaknya ada tiga peluang berbahaya diperoleh Vietnam namun dua dari tiga peluang tersebut mampu digagalkan oleh penjaga gawang Nadeo Argawinata.

Pemain Indonesia cukup disiplin dalam menjaga daerah pertahanannya meski sempat dua kali membuat salah pengertian antar pemain dan beruntung tidak mampu dimanfaatkan oleh pemain depan Vietnam.

Dua bek tengah Indonesia, Arif Satria dan Rizki Ridho tampil lugas setelah berkali kali mampu menggagalkan serangan Vietnam di dalam kotak penalti Indonesia.

Hingga babak pertama usai, Vietnam yang menguasai permainan masih gagal untuk bisa mencetak gol sehingga kedudukan tetap imbang 0-0.

Memasuki babak kedua, Indonesia memasukkan dua pemain yang bermain di luar negeri yaitu Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaiman.

Laga babak kedua baru berjalan satu menit, Vietnam nyaris membobol gawang Indonesia, beruntung bola dari tendangan pemain Vietnam  Luong Xuang Truong masih mengenai mistar gawang Indonesia.

Dua menit kemudian, Vietnam kembali memperoleh peluang namun bola dari tendangan pemain Vietnam  Nguyen Van Toan masih meluncur tipis di atas mistar gawang Indonesia.

Selang tiga menit tepatnya di menit ke-51, akhirnya berhasil membobol gawang Indonesia lewat tendangan Nguyen Tien Linh.

Para pemain Indonesia sempat melakukan protes karena Nguyen Tien Linh melakukan handball sebelum melepaskan tendangan namun wasit tetap mengesahkan gol tersebut dan malah memberikan kartu kuning kepada penjaga gawang Nadeo Argawinata.

Unggul satu gol, Vietnam makin percaya diri dan terus menekan pertahanan Indonesia. Sementara Indonesia masih kesulitan untuk bisa keluar menyerang.

Di menit ke-61, Vietnam memperbesar keunggulan menjadi 2-0 setelah tendangan keras dari luar kotak penalti oleh Nguyen Quang Hai membuat bola tak mampu dihadang oleh penjaga gawang Nadeo Argawinata dan meluncur masuk ke gawang Indonesia.

Hanya berselang lima menit, Vietnam kembali berhasil menjebol gawang Indonesia lewat skema sepak pojok di mana tanpa kawalan ketat Nguyen Cong Phuong berhasil melepaskan tendangan ke arah gawang Indonesia.

Tertinggal telak tiga gol, Indonesia yang memasukkan dua penyerang Saddan Gaffar dan Mohammad Rafli, mulai berani keluar menyerang dan sempat memperoleh peluang berbahaya, sayang tendangan keras dari Egy Maulana Vikri hanya membuat bola membentur mistar gawang Vietnam.

Di menit ke-73, Vietnam memperbesar kemenangan menjadi 4-0 lewat tendangan keras Vu Vanh Than yang gagal dihadang oleh penjaga gawang Nadeo Argawinata.

Unggul telak 4-0 membuat Vietnam mulai bermain bertahan dan hanya sesekali melancarkan serangan balik. Namun taktik bertahan dari Vietnam gagal dimanfaatkan oleh Indonesia untuk bisa menciptakan gol. Hanya satu peluang sempat diperoleh dari Saddam Gaffar di menit injuri time.

Hingga babak kedua berakhir, kedudukan tetap 4-0 untuk kemenangan Vietnam.

Kemenangan atas Indonesia ini membuat Vietnam memastikan lolos ke babak berikutnya yaitu Ronde 3 babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Di laga ini, Indonesia terlihat mulai kendor memasuki babak kedua. Pertahanan Indonesia menjadi longgar dan mudah ditembus oleh pemain Vietnam sementara di lini tengah Indonesia tak mampu mengimbangi permainan cepat lini tengah Vietnam.

Mudah mudahan permainan Indonesia kembali membaik saat jumpa Uni Emirat Arab di laga terakhir babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G pada tanggal 11 Juni 2021 mendatang.

Sobat, saatnya saya undur diri dan mari kita nikmati secangkir teh hangat di pagi hari ini ..

Selamat beraktivitas ..

Salam sehat ..

 

NH 

Depok, 8 Juni 2021

Tinggalkan Balasan