Selamat pagi sobat,
Di pagi hari yang cerah ini saya mengangkat topik di rubrik NGETEH MORNING tentang Akhirnya Maung Bandung Tumbang Juga.
Semalam (Sabtu, 20/11/2021), saya menyaksikan laga penutup pekan ke-12 kompetisi BRI Liga 1 2021-2022 dan begitu dinanti pecinta sepakbola di tanah air, berlangsung begitu seru dan menegangkan,
Laga bertajuk El Clasico Indonesia yang disiarkan secara langsung oleh stasiun TV Indosiar dan berlangsung di Stadion Manahan Solo, Persija Jakarta berhasil menaklukkan Persib Bandung dengan skor tipis 1-0.
Tak terkalahkan selama 11 laga sebelumnya, tim berjuluk Maung Bandung akhirnya tumbang juga ditangan rival bebuyutannya Persija Jakarta.
Tim yang berjuluk Macan Kemayoran tampil dengan permainan terbaiknya selama berlangsungnya kompetisi BRI Liga 1 2021-2022 dan mampu membuat rekor apik, mengalahkan Persib Bandung tiga kali secara berturut turut. Dua laga sebelumnya terjadi di Final Piala Menpora 2021 dalam dua Leg. Di laga Leg pertama, Persija Jakarta menang 2-0 dan di laga Leg kedua, Persija Jakarta menang 2-1.
Laga di kompetisi Liga 1 2017 saat Persija Jakarta menang tipis 1-0 dan Final Piala Menpora di Leg kedua juga berlangsung di Stadion Manahan Solo. Nampaknya Stadion Manahan Solo menjadi tempat yang “angker” bagi Maung Bandung saat menghadapi Macan Kemayoran..
Satu satunya gol Persija Jakarta yang membenamkan ambisi besar dedengkot Persib Bandung Wak Umuh dicetak oleh bomber andalan Macan Kemayoran Marko “Super Simic.
Gol ke-8 bagi Marko Simic di kompetisi BRI Liga 1 2021-2022 tercipta di menit injuri time (45+1) babak pertama lewat sundulan kepalanya setelah memaksimalkan umpan lambung dari Riko Simanjuntak.
Persib Bandung sebenarnya tak tampil buruk namun lawannya yang tampil lebih baik dan begitu disiplin dalam menjaga daerah pertahanannya.
Di babak pertama, Persib Bandung hampir unggul lebih dulu saat laga baru berjalan satu menit ketika bola dari tendangan bebas Marc Klok nyaris masuk ke gawang Persija Jakarta sebelum akhirnya dapat dibuang oleh Marko Simiç.
Selam 20 menit, Persib Bandung menguasai permainan dan terus menekan pertahanan Persija Jakarta. Satu peluang diperoleh Castillion namun bola dari tendangannya masih melambung tinggi di atas mistar gawang Persija Jakarta.
Namun setelah menit ke-20, giliran Persija Jakarta menguasai permainan dan memperoleh beberapa peluang lewat Marko Simic, Braif Fatari, Toni Sucipto dan Riko Simanjuntak. Dan hasilnya terjadi saat laga memasuki menit injuri time ketika Marko Simic berhasil membobol gawang Persib Bandung yang dikawal oleh penjaga gawang tangguh Teja Paku Alam.
Memasuki babak kedua, Persib Bandung lebih banyak menguasai permainan sedangkan Persija Jakarta mengandalkan serangan balik.
Persib Bandung sempat memperoleh peluang on target lewat Beckham Putra, Febri Hariyadi dan Wander Luiz. Namun penampilan gemilang penjaga gawang Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa berhasil menggagalkan semua peluang dari Maung Bandung. Setidaknya empat peluang Persib Bandung digagalkan dengan tepisan tangan dan kaki Andritany.
Sementara Persija Jakarta bukannya tanpa peluang. Sundulan Osvaldo Haay dan tendangan pemain pengganti Taufik Hidayat nyaris menggandakan keunggulan Macan Kemayoran.
10 menit terakhir, laga berlangsung begitu seru. Persib Bandung terus menekan pertahanan Persija Jakarta. Para pemain Persija Jakarta tampil tak seperti di laga laga sebelumnya yang selalu kedodoran di sepuluh menit terakhir. Namun kali ini tampil ngotot dan trengginas demi gawangnya tidak keboolàn. Nampaknya moto sebelum laga berlangsung yakni “demi harga diri” telah membakar semangat pantang menyerah saat menghadapi rival bebuyutannya itu.
Di menit injuri time babak kedua sempat terjadi momen menarik ketika bola dari tendangan bebas Marc Klok sempat menggetarkan jala gawang Persija Jakarta di bagian luar dan papan skor di layar kaca sempat berubah menjadi 1-1 namun kemudian segera diganti ke skor yang sebelumnya.
Akhirnya laga El Clasico ini berakhir, Macan Kemayoran kembali meraih kemenangan atas Maung Bandung dengan skor tipis 1-0.
JakMania pun bersorak gembira sementara Bobotoh termangu dan tertunduk lesu di rumah masing masing.
Selamat buat Persija Jakarta dan The JakMania ..
Respek buat Persib Bandung dan Bobotoh ..
Sampai bertemu di laga El Clasico selanjutnya ..
Saya tutup tulisan ini dengan sebuah pantun :
Di Mall Ada Tontonan Barongsai
Si Upik Menonton Hingga Tak Beranjak Pergi
Laga El Clasico Indonesia Telah Usai
Maung Bandung Pun Tumbang Lagi
Sobat, saatnya saya undur diri dan mari kita nikmati secangkir teh hangat di pagi hari ini ..
Selamat beraktivitas ..
Salam sehat ..
NH
Depok, 21 November 2021