Mengikuti Acara Bedah Buku YPTD

Selamat pagi sobat,

Di pagi hari yang cerah ini saya mengangkat topik di rubrik NGETEH MORNING tentang Mengikuti Acara Bedah Buku YPTD.

Semalam (Selasa, 23/11/2021) saya mengikuti acara bedah buku yang diselenggarakan oleh Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD). Acara bedah buku ini merupakan program rutin dari YPTD yang diadakan Selasa malam setiap dua minggu sekali. Adapun buku yang dibedah adalah buku yang telah diterbitkan oleh YPTD.

Acara bedah buku yang dimulai tepat jam 19.30 WIB oleh host bapak Agus Susanto, S.Kep, Ners untuk membahas buku yang berjudul “Panduan bagi seorang perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan bagi pasien dengan gangguan kardiovascular”. Buku ini disusun oleh tim Keperawatan RSJPDHK (Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita) yang semalam diwakili oleh bapak Erwin, S.Kep, Ners, M.Kep, Sp.Kep.MD yang bertindak sebagai nara sumber. Kemudian sebagai pembahas adalah ibu Tini Suminarti, S.Kep, Ners, M.Kep.

Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Ketua YPTD bapak Haji Thamrin Dahlan.

Acara bedah buku ini dihadiri sekitar 90 peserta yang terlihat begitu antusias dalam mengikuti acara tersebut. Hal ini tercermin dari cukup banyak tanggapan dan pertanyaan yang disampaikan untuk nara sumber.

Bagi saya, mengikuti acara bedah buku ini lantas mengingatkan saya kepada almarhumah mama saya. Dua hal yang mengingatkan saya adalah perawat dan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita. Di kurun waktu tahun 2011 hingga tahun 2014, mama saya pernah dirawat cukup lama di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita. Selama dalam perawatan, perawat di rumah sakit tersebut telah memberikan pelayanan yang prima untuk mama saya.

Oleh karena itu, daat saya diminta moderator bapak Haji Thamrin Dahlan untuk menyampaikan tanggapan di acara bedah buku tersebut, saya menyambut baik dan mengapresiasi terbitnya buku yang menjadi panduan bagi para perawat yang memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien dengan gangguan kardiovascular.

Acara bedah buku ini berakhir tepat jam 21.30 WIB. Alhamdulillah, saya dapat mengikutinya sampai selesai meskipun sudah mengantuk dan badan terasa lelah karena dari pagi hingga sore hari, saya melakukan kegiatan rutin yaitu memberikan kuliah untuk mahasiswa di tiga kelas yang berbeda.

Bagaimanapun juga, setiap acara bedah buku yang diselenggarakan oleh YPTD, saya selalu sempatkan hadir karena sudah menjadi komitmen dari diri saya untuk menjadikan YPTD sebagai rumah literasi bagi saya.

Insya Allah, YPTD akan semakin maju dan berkembang dalam upaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas literasi di Indonesia ..

Saya tutup tulisan ini dengan sebuah pantun :

Wak Umuh Sukanya Kue Talam  

Beli Ke Pasar Selalu Dia Sempatkan

Acara Bedah Buku YPTD Setiap Selasa Malam

Selalu Menarik Dan Mengesankan

Sobat, saatnya saya undur diri dan mari kita nikmati secangkir teh hangat di pagi hari ini ..

Selamat beraktivitas ..

Salam sehat ..

 

NH
Depok, 24 November 2021

Tinggalkan Balasan