Musyawarah Untuk Mencapai Mufakat Diliputi Oleh Semangat Kekeluargaan

Nama : Putri Ayu Nur Rohmah
Kelas : 1’A
NIM : 20028

Manusia Indonesia sebagai warga masyarakat dan warga negara Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama. Dalam menggunakan hak-haknya, ia menyadari perlunya selalu memperhatikan dan mengutamakan kepentingan negara dan kepentingan masyarakat. Karena mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama, pada dasarnya tidak boleh ada suatu kehendak yang dipaksakana kepada pihak lain. Sebelum keputusan yang menyangkut kepentingan bersama diambil, terlebih dahulu diadakan musyawarah. Musyawarah juga di anjurkan dalam Pancasila sila ke-4. Kita sebagai warga Indonesia budaya Demokrasi itu sangat penting, karena banyak keutamaan di yang bisa kita ambil. Yuk di simak!

Apa itu musyawarah ? Musyawarah adalah suatu upaya bersama dengan sikap rendah hati untuk memecah persoalan (mencari jalan keluar) guna mengambil keputusan bersama dalam menyelesaikan atau pemecahan masalah yang menyangkut urusan keduniawian. Pernahkan kalian melakukan musyawarah ? tentunya pernah. karena musyawarah sangat penting untuk memecahkan masalah agar tidak terjadi perselisihan.

Bagaimana sikap kamu dalam mengambil keputusan ? Dalam mengambil keputusan, musyawarah itu harus dijiwai oleh kesadaran dan rasa tanggunga jawab yang besar sehigga keputusan tersebut tidak bertentangan dengan kepentingan rakyat, tidak membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa. Serta tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Setiap orang yang terlibat dalam musyawarah untuk memecahkan masalaah, mempunyai hak untuk mengeluarkan pendapat atau pandangannya. Dengan demikian, dalam mengambil keputusan orang akan mengutamakan musyawarah untuk mencapai mufakat yang diliputi semangat kekeluargaan sebagai salah satu ciri khas bagi masyarakat Indonesia.Semangat kekeluargaan sebagai suatu bangsa ini harus terus dikembangkan, baik di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat maupun seluruh elemen bangsa, tanpa terkecuali.

Agama juga mengajarkan agar kita selalu bermusyawarah, menjunjung tinggi hasil musyawarah dengan melaksanakan keputusan yang telah di sahkan secara bertanggung jawab. Islam memandang musyawarah sebagai salah satu hal yang amat penting bagi kehidupan manusia, bukan saja sebagai kehidupan berbangsa dan bernegara. Ini terbukti dari Al-Qur’an dan Hadits yang memerintahkan atau menganjurkan umat Islam agar bermusyawarah dalam memecahkan berbagai persoalan yang mereka hadapi.

Setiap kali menghadapi perbedaan pendapat para sahabat, Rasullulah SAW. senantiasa menyelesaikannya dengan musyawarah. Nabi Muhammad SAW. begitu menyukai musyawarah. Musyawarah bisa menyelesaiakan perselisihan paham dan pendapat dengan keputusan yang sangat kuat. karena itu, Rasulullah selalu mangimbau, “Wayu sawirhum fil amrih” yang artinya bermusyawarahlah dalam segala urusan. Oleh karena itu kita sangat di anjurkan untuk bermusyawarah.

Musyawarah memiliki keutamaan yang sangat penting. Rasulullah dalam sebuah Hadits mengungkapkan,orang-orang yang gemar bermusyawarah tak akan pernah menyesal. Tujuan musyawarah yaitu untuk mencapai keputsan bersama agar tidak terjadi perselisihan. Di kehidupan sekaranag banyak yang tidak suka dengan musyawarah. Mereka lebih mementingkan urusan mereka masing-masing. Kebanyakan mereka mempertahankan pendapatnya. Jika pedapatnya tidak di terima mereka akan marah-marah, demo, dan lain-lain.

Kita sebagai generasi muda harus bisa menjadi generasi yang baik. Jangan sampai gara-gara pendapat kita tidak di setujui lalu kita marah-marah, tidak menaati keputusan tersebut. Misalnya, dalam menyelesikan perrmasalah di lingkungan keluarga harus di lakukan musyawarah. Apapun keputusannya harus kita taati. Rasulullah saja suka musyawarah masa kita sebagai umatnya tidak menyukai musyawarah ? . Demikian penjelasan musyawarah untuk mencapai mukafat disertai semangat kekeluargaan. Apabila ada salah kata maupun penulisannya mohon di maklumi.

Tinggalkan Balasan