(Dok: wargajogja.net)

Rasa cemas adalah hal yang normal dirasakan ketika seseorang menghadapi situasi atau mendengar berita yang menimbulkan rasa takut atau khawatir. Namun kecemasan tetap perlu diwaspadai jika muncul tanpa sebab atau sulit dikendalikan, karena hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh gangguan kecemasan. Rasa cemas dianggap masih normal apabila masih terkendali dan hilang setelah faktor pemicu munculnya rasa cemas teratasi.

Setiap orang dapat merasa cemas ketika hendak menghadapi atau sedang berada dalam situasi yang dirasakan mengancam atau menakutkan. Seperti kondisi pandemik covid 19, serangan virus corona, musuh yang tidak terlihat tetapi mematikan yang pernah menghantui tersebut. Pada awal virus corona diketahui mulai menjangkiti masyarakat di Indonesia, tidak lama kemudian banyak keluhan masyarakat tentang langkanya produk kesehatan seperti masker dan hand sanitizer.

Penyerangan virus corona tersebut nyaris tak terbendung, korban terus berjatuhan. Keluhan masyarakat pun meningkat tentang pelayanan rumah sakit yang menurun bahkan banyak yang mengalami penolakan dari pihak rumah sakit dengan alasan-alasan tertentu. Pasien yang harus antri di ruang IGD, bahkan ada yang terlantar di teras-teras rumah sakit. Harga obat-obatan melambung tinggi dan nyaris tak terkendali, itu pun sulit didapatkan.

Tabung oksigen menjadi kebutuhan pasien, oksigen menjadi langka dan sulit didapatkan. Bunyi sirine ambulance meraung-raung berlalu lalang, membuat suasana semakin mencekam. Angka kematian meningkat, untuk menunggu giliran dimakamkan pun menimbulkan antrian yang panjang. Keadaan ini menimbulkan perasaan terancam, khawatir, takut dan stres.

Kondisi di masa pandemik covid 19 selanjutnya dapat menjadi pemicu munculnya perasaan cemas. Perasaan cemas itu tidak akan hilang selama kondisi pandemik covid 19 yang menjadi pemicu perasaan cemas belum mampu diatasi. Di samping upaya-upaya instansi terkait untuk mengatasi masalah-masalah di masa pandemik covid 19, kita juga secara individu ditantang untuk mampu mengatasi berbagai perasaan tersebut.

Untuk mencegah munculnya perasaan cemas atau meredakan kalau perasaan itu sudah muncul, kita perlu mengendalikan atau mengelola perasaan cemas tersebut. Yang bisa kita lakukan antara lain dengan cara mengelola waktu, sehingga waktu yang kita butuhkan untuk istirahat dan tidur tetap tercukupi. Mengelola makan dan minum, dengan membatasi konsumsi kafein dan hindari minuman beralkohol. Mengelola pikiran, dengan mencoba teknik relaksasi, bertukar pikiran atau curhat dengan teman. Mengelola aktivitas, dengan melakukan aktivitas fisik atau berolahraga secara teratur.

Sumber:

  1. https://www.alodokter.com/mengenal-anxiety-yang-mengganggu-dan-berbagai-jenisnya

 

  1. https://www.suara.com/health/2020/08/10/194421/pandemi-covid-19-ylki-sebut-masyarakat-keluhkan-sulitnya-dapat-masker?page=all

Tinggalkan Balasan