SYAIR
Mencabik Wajah Sendiri
Oleh : Raja Zainol Afandi
Ketika berjalan di dunia yang fana
Lihatlah pada cermin yang berwarna
Ada rupa diri yang kian mencerna
Mencabik pusaran wajah sendiri dalam hening hidup kedip merana
Kita hanya pusaran wajah raga pinjaman semata
Tiada kebahgian yang paling indah melainkan berdapingan empat mata
Melarik,melirik sepena diri takut melata-lata
Hanya Dia penggengam penenang jiwa raga yang meronta
Jangan mencabik wajah sendiri di lereng hidup penuh luka
Tetapkan olehmu niat,mata,akal juga langkah akan baik prasangka
Sehingga jauh dari deretan tekanan murka
Mengguling hanya dengan waktu memanggil petaka
Aku sadar jika aku bukan mahkluk sempurna
Untuk menegur diri agar tak kembali merana
Dalam kegelapan mencabik wajah sendiri dalam dekam jurang hina
Malu jika kembali dalam raung kain yang menutupi tak memberikan makna
Ya Allah
Tujukkan padaku jalan yang tau malu
Tak mencabik wajah sendiri dalam sadar tapi tak terasa ngilu
Agar wajahku tak redup layu menatap prasngka baik-Mu
Ketika peluk-Mu ada catatan selembar cinta di ulung rindu
KMAC#7
Sanglar,15 Maret 2023