Celoteh Anak Melayu Pesisir Pulau “Kun Fa-Yakuun”

Kun Fa-Yakuun

Hidup tidaklah mudah membalikan telapak tangan

Hidup juga aneh namun nyata

Merasa,terasa,melihat, kebesarannya

Siapapun tak mampu mencernakanya

 

Jangan menyangkal atas segala kehendaknya

Baik,buruk akan disertainya

Itulah makna keagunganya yang tiada tara

Hanya kita,manusia yang sombong angkuh pada keEsaanya

 

Jangan heran mata memandang terlihat terpajang

Serai bisa berbunga

Kunyit juga berbunga

Semua itu harus mampu kita cerna

Dalam kedap hati yang diberinya

 

Jangan terlintas untuk menduanya

Ataupun sengaja lupa padanya

Ibarat pepatah kura-kura dalam perahu

Berpura-pura tidak tau

 

Tak usah kita menduakannya juga berpaling muka padanya

Murkanya datang segera menjelma

Karena diundang para siburuk rupa

Sengsaralah jasad dalam genggamannya

Roh juga ikut merana tanapa sapa suara

 

Kita jangan suka meneriu,mengikut,menerima tipu dayanya

Tahyul yang sesat menyesatkan titipannya

Hingga kita lupa tuk berpaut rindu padanya

 

Jadilah pribadi yang terus lapar kalbu mentarinya

Terpegun,terpana,akan kebesaranya

Rindu rasa hati bila tak menyebut namanya

 

Jangan terlena

“Jadilah”Maka terjadilah ia

Karena ia bisa melenyapkan hanya dengan satu kata

 

Kun Fa-Yakuun

 

RZAF279201

 

 

 

Tinggalkan Balasan