Cara Melindungi Diri dari Varian Baru Virus Corona B117

Karena varian B117 menular lebih cepat, wajib lebih waspada!

Waspada 7 Gejala Lain dari Varian Baru Virus Corona yang Mungkin Timbul -  Tribunnews.com Mobile

“Tadi malam, saya mendapatkan informasi bahwa dalam tepat 1 tahun (pandemi) hari ini, kita menemukan mutasi B117, UK (United Kingdom) mutation di Indonesia.”

Itulah pernyataan Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono, dalam pergelaran “InovasiIndonesia untuk Indonesia Pulih” yang disiarkan pada Selasa (2/3) secara live lewat kanal YouTube resmi Kemenristek/BRIN. Wamenkes pun mengingatkan bahwa B117 menghadirkan tantangan baru untuk Indonesia.

Tepat setahun setelah resmi mengumumkan kasus COVID-19 pertamanya pada 2 Maret 2020 lalu, Indonesia “dihadiahkan” mutasi  varian B117 asal Inggris yang terdeteksi pada dua pasien. Varian ini datang saat Indonesia tengah menjalankan program vaksinasi massalnya.

Kata Ahli : B117 menular lebih cepat

7 Gejala Terinfeksi Varian Baru Virus Corona B.1.1.7 Halaman all -  Kompas.com

Pertama kali terdeteksi pada November 2020, varian B117 menyebar dengan pesat di Inggris pada pertengahan Desember 2020, sebelum akhirnya menyebar ke berbagai negara lainnya.

Melansir The Independent, varian B117 menempel lebih cepat ke sel manusia karena mutasi di bagian spike protein atau bagian mahkota virus. Selain itu, mereka yang tertular varian B117 memiliki virus atau viral load lebih banyak atau memproduksi lebih banyak B117 dan menularkan lebih banyak juga saat berbicara, bersin, atau batuk.

Itu menjelaskan kenapa B117 dikatakan 50-75  persen lebih cepat menular dibanding SARS-CoV-2 biasa. Satu hal yang pasti, B117 menyebar dengan cara yang sama, yaitu lewat percikan (droplet) saat orang yang terinfeksi bicara, bersin, maupun batuk.

Karena penyebarannya lebih cepat, maka masyarakat harus lebih waspada. Infeksi B117 bisa memperburuk beban tenaga kesehatan dan menguras ketersediaan ruang perawatan di fasilitas kesehatan, dari tempat tidur hingga ventilator. Akibatnya, pasien dengan B117 bisa terlantar dan tak terselamatkan.

1. Tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan

7 Cara Melindungi Diri dari Varian Baru Virus Corona B117

“Hal pertama yang saya katakan kepada masyarakat adalah ini bukanlah virus yang berbeda. Semua hal yang telah dipelajari tentang virus ini masih berlaku. (Kegiatan) apa pun yang berisiko menularkan strain normal hanya menjadi lebih berisiko dengan varian ini.”

Itu adalah pernyataan dari Ashish K. Jha, MD, MPH, seorang dokter, peneliti kebijakan kesehatan, dan Dekan Brown University School of Public Health, Amerika Serikat (AS) seperti mengutip New York Times. Karena B117 menyebar dengan cara yang sama, maka protokol kesehatan tetap harus disiplin dilakukan.

Meski demikian, karena varian ini menyebar lebih cepat, protokol kesehatan pun harus diperketat. Ingat selalu untuk:

  • Memakai masker
  • Mencuci tangan dengan air dan sabun
  • Menjaga jarak 1,8-2 meter
  • Tidak keluar rumah saat tidak fit atau hanya jika keperluan mendesak
  • Tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut
  • Tutup mulut saat bersin dan batuk dengan bagian dalam siku atau tisu, lalu cuci tangan

Selain itu, masker yang dipakai disarankan yang punya 2-3 lapis. Kamu juga bisa pakai masker dobel, misalnya dengan pakai masker bedah lalu dilapisi dengan masker kain. Pastikan masker terpakai dengan benar, karena sedikit celah dapat menurunkan efektivitas masker hingga 50 persen.

2. Perkecil social bubbles

7 Cara Melindungi Diri dari Varian Baru Virus Corona B117

Konsep social bubbles mencuat ketika beberapa pihak menganggap strategi lockdown memiliki banyak kekurangan. Salah satunya adalah pembatasan kegiatan di luar rumah dan aturan ketat yang menyertainya. Masyarakat jadi tak bisa bertemu dan dan berinteraksi dengan orang lain, sehingga rentan mengalami stres dan berdampak buruk pada kesehatan mental.

Dipertimbangkan sebagai alternatif lockdown, melansir Sky Newssocial bubbles adalah grup yang berisikan sekelompok dalam jumlah kecil, yaitu 10 orang.

Contohnya seperti yang diterapkan di Selandia baru, setiap orang dengan social bubbles harus menentukan siapa orang yang ingin ditemui. Kelompok ini pun harus terus menjadi satu. Sisi positifnya, mereka bisa bebas beraktivitas di luar rumah.

Nah, social bubbles mengacu pada kelompok tertentu yang kamu percaya tidak berisiko menularkan SARS-CoV-2. Dengan hadirnya varian B117, maka kamu harus mempertimbangkan untuk memperkecil social bubbles tersebut.

Melansir Healthline, orang asing yang kamu temui secara indoor bisa meningkatkan risiko terpapar varian B117, dan pelacakan kontak erat (contact tracing) pun bisa jadi makin sulit.

Inilah saat yang tepat untuk memperkecil jumlah orang yang bisa kamu temui. Karena penularan yang lebih tinggi, mungkin situasi tidak “seaman” dulu.

3. Batasi belanja di luar rumah

7 Cara Melindungi Diri dari Varian Baru Virus Corona B117pexels.com/Anna Shvets

Salah satu protokol kesehatan selama pandemik adalah dengan membatasi mobilitas, apalagi untuk hal-hal yang sifatnya tidak penting. Ini termasuk keperluan seperti belanja kebutuhan sehari-hari, apalagi banyaknya orang di pasar tradisional dan swalayan bisa memperbesar risiko penularan.

Pastikan kamu sudah tahu apa yang ingin kamu beli dengan membuat daftar belanja, sehingga mempersingkat waktu di luar. Jika kamu biasa menghabiskan 30-45 menit belanja, potong waktunya jadi 15-20 menit. Kalau situasinya ramai, urungkan niat belanja. Bila mengantre, pastikan untuk jaga jarak 1,8-2 meter.

Kamu juga disarankan untuk menggunakan opsi belanja daring. Kebutuhanmu akan diantarkan, sehingga kamu tak perlu pergi ke luar rumah.

4. Disiplin pakai masker

7 Cara Melindungi Diri dari Varian Baru Virus Corona B117Ilustrasi masker KF94. huffpost.com

Masker dengan dua atau tiga lapis terbukti efektif melindungimu dari penyebaran SARS-CoV-2, termasuk varian B117. Walaupun masker N95 efektif, tetapi jenis masker ini lebih diprioritaskan untuk tenaga kesehatan.

Bagi kamu yang masih harus bepergian, misalnya bekerja, menyarankan pemakaian masker KF94, masker asal Korea Selatan yang dibuat dengan tenunan mirip N95.

Masker KF94 dikatakan dapat memblokir partikel kecil SARS-CoV-2 dan variannya hingga 94 persen. Hanya saja, KF94 tidak senyaman N95.

Meskipun dapat dikeringkan dan dipakai beberapa kali, masker KF94 tidak dapat dicuci dan tidak seawet masker kain. Oleh karena itu, melansir New York Times, kamu disarankan untuk menyimpan KF94 hanya untuk keperluan mendesak yang memaksamu beraktivitas di luar rumah.

5. Beribadah di rumah atau secara daring

7 Cara Melindungi Diri dari Varian Baru Virus Corona B117Ilustrasi: Ibadah di rumah di tengah pandemi COVID-19. middleeasteye.net

Menurut survei dari CivicMeter yang melibatkan 27 pakar epidemiologi AS, tempat ibadah memiliki tingkat risiko penularan SARS-CoV-2 dan varian B117 yang tidak kalah tinggi dibandingkan dengan penjara, bar, dan panti jompo.

Oleh karena itu, meskipun beberapa tempat ibadah sudah membuka pintunya, sebaiknya tetap beribadah di rumah saja atau secara online.

6. Sabar menunggu sampai vaksinasi sudah mencapai ambang batas

7 Cara Melindungi Diri dari Varian Baru Virus Corona B117
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (Antara FOTO)

Vaksinasi diharapkan dapat menurunkan tingkat penularan dengan perlahan agar pandemik bisa berakhir. Seperti negara-negara lainnya, Indonesia pun tengah menjalankan program vaksinasi massal. Bila giliranmu tiba, jangan menundanya!

Sampai program vaksinasi mencapai batas minimal, tetap sabar menunggu untuk tidak bepergian, apalagi niatnya untuk liburan dan senang-senang baik di dalam maupun luar negeri, dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, mengingat penyebaran varian B117 yang lebih cepat.

  • Salam Sehat

Tinggalkan Balasan