Pengalaman Belajar Secara Daring

Terbaru19 Dilihat

Nama: Revani Claudia

Nim: 21045

Tingkat 1A

Pengalaman Belajar Secara Daring

Semenjak pandemi Covid-19 pada Maret 2020, Indonesia menerapkan PSBB dimana semua pekerjaan sekolah atau yang lainnya di lakukan di rumah, semenjak itulah saya merasakan belajar secara daring dimana kami dipaksa menjadi lebih mandiri dalam belajar karena tidak ada yang menuntun dalam belajar secara langsung walaupun ada guru yang menuntun pembelajaran walaupun secara jauh. Juga kami harus mengatur sendiri kapan kami harus belajar ataupun mengerjakan tugas yang diberikan guru ataupun dosen.

Pengalaman saya selama belajar di rumah itu beragam seperti keterbatasan kuota internet dimana saya yang sebelumnya jarang mengisi kuota internet jadi harus mengisi kuota internet setiap saat, saya juga sering tertinggal pelajaran karena saya tidak punya kuota, saat itu juga penghasilan orang tua saya berkurang karena pandemi. Belum lagi jika sinyal sedang buruk menghambat proses belajar mengajar.

Saya dan teman-teman saya juga jadi jarang bertemu untuk belajar bersama sehingga terkadang sulit untuk mengerjakan tugas kelompok. Ketika saya menjadi mahasiswa baru saya mengenal teman-teman serta para dosen saya secara online jadi saya juga tidak terlalu menghapal teman-teman serta dosen yang lain jika bertemu secara langsung.

Adapun suka dalam belajar daring ini yaitu ketika saya bisa menghemat pengeluaran karena ketika kita belajar secara daring uang jajan dan ongkos bisa ditabung. Dan ketika ujian serta mengerjakan tugas bisa membuka buku ataupun dari refrensi lain dan beberapa guru juga memaklumi hal tersebut.

Selain itupun saya dan teman-teman jadi bisa lebih mendalami lagi teknologi agar tidak gaptek selama belajar daring. Jadi saya banyak belajar dalam menggunakan teknologi seperti menggunakan zoom, meet, classroom, google scholar, ataupun media yang lainnya yang sebelumnya saya tidak mengetahui hal tersebut.

Namum banyak hal yang saya rindukan dari pembelajaran secara langsung atau luring. Saya rindu ketika saya dan teman-teman berkumpul bersama dalam mengerjakan soal-soal yang diberi guru, saya juga rindu ketika kami berangkat sekolah dan pulang sekolah bersama, dan saya juga merindukan ketika jam istirahat atau jam kosong saya dan teman-teman yang lain bermain bersama seperti bermain gitar, cerita-cerita atau bahkan kami tidur di kelas ketika jam kosong.

Banyak sekali yang saya rencanakan pada 2020 kemarin tapi itu semua harus pupus, seperti saya merencanakan acara retreat bersama tetapi acara tersebut harus dibatalkan karena pandemi. Banyak juga acara lain seperti reuni dengan teman-teman SMP, acara sidi di gereja, dan masih banyak lagi yang harus pupus karena pandemi ada beberapa yang dibatalkan dan ada juga yang tetap dilanjutkan walaupun via daring.

Tetapi banyak hal yang saya pelajari dari masa pandemi ini, saya belajar bahwa harus hidup lebih sehat dan bersih lagi, saya juga belajar karena semua hal yang kita rencanakan belum tentu terwujud atau belum tentu akan diizinkan oleh Tuhan seperti acara-acara yang sudah saya susun harus batal atau tidak berjalan sesuai rencana.

Harapan saya saat ini semoga pandemi Covid-19 ini cepat berlalu agar kami bisa kembali belajar secara luring dan bisa bertemu teman-teman dan dosen-dosen yang mengajar, agar kami juga kembali bisa merasakan masa-masa indah dalam sekolah ataupun perkuliahan. Harapan saya yang lain adalah saya berharap ujian kompetensi saya berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil yang memuaskan dan mendapat IP sesuai harapan agar saya tidak mengecewakan orang tua saya.

Tinggalkan Balasan