Tumpuan Kekuatan

Puisi144 Dilihat

Wajah yang sama berjuang mencari sandaran hati

Ada sifat berbeda yang terpendam memunculkan lelah

Dua raga masih untuk satu jiwa

Siang sulit dijelaskan malam hampa terlewatkan seluruhnya

Penanda tengah keningmu awal terbukanya rahasia baru

Mungkin akan menjadi takdir baru tuk hidup yang masih tersembunyi

Si putih yang setia menemani hingga jauhnya perjalanan

Denting keong dan kerang terikat tali terus berbunyi tertiup angin yang menyapa

Membuka cakrawala beri petunjuk kemana dituju langkah kaki yang tenggelam di sungai kenangan

Termenung di antara tali-tali rapat tersimpul

Sepasang mata masih mengikuti kemana ia pergi

Bingung yang ditambah penasaran dengan dua sifat yang jauh bertolak belakang

Akankah dipercayanya atau malah harus diserangnya

Remaja ramah dan labil emosi masih melekat menjadikan pribadi yang terus mencari kekosongan hati

Suara itu terus berulang pada gendang telinga

Sepertinya di belahan dunia sana yang harus ditemuinya

Bertiga dengan dua pasang mata lainnya

Home.14Maret2021

Tinggalkan Balasan