Istri adalah Superhero, Apa yang Terjadi Bila Ia Sakit?

Humaniora, Sosbud97 Dilihat

 

Sumber gambar : www.pinterest.com

 

Menjalani bahtera rumah tangga merupakan suatu hal yang dapat dilalui dengan aman dan nyaman bila di dalamnya disertai dengan cinta kasih dan saling memahami .

Seorang ibu rumah tangga yang notabene adalah juga seorang istri, akan menggeluti kegiatan kesehariannya dengan penuh tanggungjawab. Sebuah kegiatan yang tidak mengenal jam kerja bahkan 24 jam dalam sehari semalam. Ia selalu memberikan pelayanan dan kesediaan untuk selalu ada di setiap waktu bagi seluruh penghuni rumah.

Jarang kita sadari bahwa istri memiliki peran yang luar biasa, di antaranya:

1. Sebagai guru bagi anak-anak. Ia adalah sumber belajar dan informasi bagi anak-anak ketika mereka memiliki PR dari sekolah. Tak jarang seorang ibu harus menemani anak-anaknya dalam menjawab PR atau membantu mereka dalam mengerjakan prakarya sampai larut malam, dan adakalanya harus melanjutkan keesokan paginya jika belum selesai. Bahkan tak jarang ia harus mencari bahan-bahan kebutuhan prakarya yang dibutuhkan dengan harus mencarinya di luar rumah pada malam hari.

2. Sebagai chef (Juru masak) yang handal. Ia selalu siap menyediakan masakan dengan menu-menu yang variatif dan dengan anggaran belanja yang minimalis. Walau terkadang bahkan sering apa yang telah disajikan kurang dihargai oleh para penghuni rumah, hal ini biasanya ditandai dengan tidak habisnya masakan yang dimasak dan harus dibuang dan diberikan kepada hewan seperti kucing dan ayam.

3. Sebagai perawat yang sabar.  Seorang ibu walaupun ia tidak pernah secara formal mengikuti pendidikan keperawatan atau kedokteran namun terkadang ia tidak kalah dengan perawat yang profesional ketika ada anggota keluarga yang sakit (baik itu anak ataupun suami). Ia dengan cepat dan cekatan segera memberikan pertolongan pertama terhadap penyakit yang mereka derita sehingga penyakit yang mereka derita pada akhirnya dapat cepat sembuh dan mereka dapat beraktivitas seperti biasanya.

4. Sebagai Petugas antar jemput anak. Banyak kaum ibu masa kini semakin memiliki keahlian baru dengan kemahiran mereka dalam mengemudikan sepeda motor, sehingga mereka dapat mengantar dan menjemput anak-anak mereka ke sekolah.

5. Sebagai Manager keuangan rumah tangga. Dengan budget yang terbatas, ia mampu mengelola keuangan keluarga. Mulai dari pengeluaran harian, mingguan, sampai bulanan, semua dapat dikelola dengan baik.

6. Sebagai House Keeping. Seorang istri mampu menjaga kondisi rumah , baik kebersihan, keindahan, maupun kenyamanannya. Dengan segala kesibukan lainnya, ia mampu mengahasilkan rumah yang bersih, baju dan pakaian yang rapih, serta segala perabot rumah tangga yang tertata.

Dengan segala perannya tersebut, istri atau seorang ibu rumah tangga tidak bisa dipandang sebelah mata. Ia adalah Super Hero yang sesungguhnya. Andaikan ia sakit, tentunya segala peran tersebut di atas tidak akan berjalan dengan baik.

Tidak jarang terjadi, jika seorang istri sakit, maka akan terjadi kesemrawutan di dalam rumah tangga. Tidak ada yang memasak untuk kebutuhan konsumsi semua anggota keluarga, sehingga tidak jarang kebutuhan konsumsi membengkak karena harus membeli masakan siap saji.

Di lain pihak tidak ada yang akan mengantar jemput anak-anak lagi ke sekolah. Sehingga sebagai alternatif harus meminta bantuan ojek untuk antar jemput, dan tentunya berdampak pula pada penambahan pos pengeluaran.

Bahkan tidak jarang pula terjadi, aktivitas kerja suami terganggu karena harus menggantikan sebagian peran yang selama ini dilakukan istri serta menemani istri untuk berobat ke dokter.

Namun dari setiap kejadian, terkadang ada hikmahnya. Jika seorang istri sakit, maka saatnya seorang suami benar-benar memahami bahwa tugas seorang istri teramat berat. Anak-anak pun harus mulai belajar bagaimana menjaga kebersihan rumah, mencuci dan menyetrika baju sendiri, bahkan mulai belajar memasak.

Untuk itu marilah kita semua menyayangi para istri kita, mereka adalah partner utama dari kehidupan kita. Tempat kita berbagi kebahagiaan dan kesusahan. Mereka pula adalah ibu dari anak-anak kita. Di tangannyalah awal dari tumbuh kembang dan pendidikan mereka.

Semoga kita senantiasa diberikan kesehatan dan dianugerahi istri yang Sholehah dan anak-anak yang dapat membahagiakan kedua orang tuanya, Aamin ya Robbal’alamiin ‘Alamiin.***

Ropiyadi ALBA
Ropiyadi ALBA Tenaga Pendidik di SMA Putra Bangsa Depok-Jawa Barat dan Mahasiswa Pasca Sarjana Pendidikan MIPA Universitas Indra Prasta Jakarta

Tinggalkan Balasan