Sahabat Akrab Bisa Berubah Bagaikan Orang Asing
Kami bersahabat semenjak kecil yaitu sewaktu kami masih sama sama di SMP Maria . Setiap hari kami pergi sekolah bersama. Disebabkan sahabat tinggal di belakang rumah orang tua saya .Jadi setiap pagi kalau mau kesekolah ,harus melalui rumah saya.
Kami pergi bertiga dengan adiknya. Setiap pagi dan pulang bersama sama selalu. Kami akrab sekali seperti kakak adik saja. Membicarakan soal sekolah dan permainan yang dilakukan disekolah.
Sampai ketika saya masuk SMA saya pindah ke rumah nenek saya ,kami jarang ketemu ,karena dia masuk SPG. sampai saat selesai SMA dan SPG kami sekali kali bertemu .
Akhirnya dia pindah kenegeri Belanda serta nikah disana menjadi guru bahasa Indonesia di Belanda.
Demikian juga dengan saya,saya berkeluarga dan pindah ke Medan serta kembali lagi ke Padang dan menjalani hidup.Pahit dan senang silih berganti hingga kami sukses akhirnya dan menetap di Wisma Indah.
Saat saya menerima kabar bahwa sahabat lama akan datang dari Belanda ,saya sangat senang karena sudah kangen sekali untuk bertemu dengan Cindy ( bukan nama sebenarnya) .Saya membayangkan bagaimana kami berdua bertemu karena sudah sama sekali saling kangen . Begitu lama kami berdua tidak pernah bertemu.
Pada hari yang ditentukan kami berjumpa Saya kaget karena sikapnya acuh tak acuh Hasrat hati untuk memeluk sahabat lama saya , tetiba padam. Bagaikan api tersiram hujan lebat.
Ternyata sahabat Cindy sudah berubah sama sekali.Dia seperti orang asing yang tidak kenal sama sekali dengan saya. Saya bingung akan sikapnya yang sangat berbeda dari dulu .
Saya masih menunggu beberapa saat dan berharap situasi akan berubah. Tetapi ternyata semuanya sudah berubah total Mau memaksa untuk melanjutkan pembicaraan sudah tidak ada gunanya lagi Kami pamitan dan hanya dijawab:”O ya”
Kisah ini hanya salah satu contoh pengalaman hidup pribadi yang saya alami. Beda Pula dengan pengalaman suami mau ketemu sahabat lamanya. Sebut saja namanya Hendi.
Dalam percakapan telpon, Hendi menyampaikan bahwa dirinya sangat sibuk. Karena sedang mengerjakan proyek raksasa. Tak ada tanda tanda bahwa ia ingin bertemu dengan suami. Pembicaraan hanya sebatas sekitar satu menit dan Hendi bilang bahwa dirinya sangat sibuk
Suami terdiam dan tampak sedih. Sahabat baik selama bertahun tahun , setelah belasan tahun tidak bertemu, ternyata sudah berubah total.
Kesimpulan :
Sahabat baik dan akrab selama bertahun tahun, bila lama tak jumpa bisa jadi berubah sikapnya. Mungkin karena sudah punya kesibukan lain, sehingga tidak merasa ada kepentingan untuk bertemu lagi.
Bila sampai terjadi seperti ini maka jalan terbaik adalah menerima kenyataan bahwa jarak dan waktu yang memisahkan dapat menyebabkan orang berubah total.
Tidak perlu sampai hati kita terluka, apalagi sampai menyebabkan kita sakit hati. Inilah kehidupan yang sesungguhnya. Yakni orang bisa berubah. Baik karena jarak dan waktu yang memisahkan, maupun merasa sudah tidak ada lagi kepentingan dengan diri kita.
Janganlah terjadi seperti lirik Lagu:’ Bukan perpisahan yang kutangisi , tapi pertemuan yang kusesali. Anggap saja jalinan persahabatan yang pernah terjalin sebagai kenangan indah masa lalu.
Semoga cuplikan pengalaman hidup pribadi kami ini ada manfaatnya untuk orang lain
29 Oktober 2023.
Salam saya,
Roselina.