Mengajar itu Menyehatkan

SloMo – Slow Motion (Gerak Lambat)

Hari senin ini adalah hari pertama kelas TIK dibuka kembali untuk semester ini. Meskipun badan rasanya belum sehat, setelah kemarin terbaring sakit gara – gara salah makan. Saya harus tetap datang kesekolah. Istri sudah menyarankan saya sebaiknya hari ini minta izin untuk tidak masuk sekolah. Tidak hadir hari pertama siswa – siswi pasti kecewa. Jadi, walau terpaksa “slomo”, saya paksakan untuk datang.

Antusias Siswa

Baru sampai di lantai dua, tempat laboratorium komputer sekolah. Keringat sudah membasahi baju. Biasanya untuk turun naik tangga ini biasa saja. Namun kali ini agak beda rasanya. Tetapi entah karena keringat atau semangat rasanya badan jadi lebih ringan setelah sedikit berkeringat. 

Sesuai dugaan saya, anak – anak sudah berdatangan meskipun jam pelajaran baru akan dimulai setengah jam lagi. Mereka sudah menunggu didepan pintu ruang komputer. Ada satu atau dua orang antusias sampai mengintip ke dalam ruangan melihat apakah saya sudah datang. Ini yang tidak ingin saya sia – siakan. Saya tahu belajar komputer bukan hanya sekedar belajar bagi mereka, tetapi kesempatan untuk hiburan. 

Saat bel sudah berbunyi, saya persilahkan mereka untuk masuk. Rebutan mereka masuk mencari tempat duduk yang menurut mereka nyaman.

Tiga Kemampuan Dasar Siswa

Pada dasarnya, ada tiga kemampuan yang harus dikuasai siswa. 

Pertama kemampuan untuk membuat dokumen. Kemampuan membuat dokumen maksudnya, mampu menentukan komponen yang wajib ada di dalam dokumen. Artinya siswa harus merancang dengan benar bentuk dasar dari dokumen sebelum diketik. 

Contoh untuk pembuatan surat. Siswa dapat merancang kepala surat, isi surat dan penutup sebuah surat. Tujuannya agar nantinya siswa tidak sekedar sebagai juru ketik, tetapi mampu membuat surat dengan bahasa yang baik. 

Kemampuan mendesain dokumen. Mendesain dokumen, dimulai dari pengetikan dan memberikan penekanan pada bagian tertentu seperti huruf besar, huruf tebal, pewarnaan dan ilustrasi (gambar) yang dibutuhkan agar dokumen tersebut dapat dipahami dan dimengerti. 

Yang terakhir adalah distribusi dokumen. Distribusi dokumen adalah menyebarkan dokumen kepada pihak atau orang lain yang membutuhkan bisa dalam bentuk cetak maupun dalam bentuk digital termasuk mengirimkan file dokumen yang telah dibuat melalui internet. 

Meski pembelajaran berlangsung sangat singkat namun sepertinya siswa senang dengan pembelajaran hari ini. “Bermain” dengan komputer memang hal yang menyenangkan dan menyehatkan.

 

Sumber Gambar : https://pixabay.com/id/photos/sekolah-guru-pendidikan-asia-1782427/

22 Februari 2021

Rozi Pebrianto, S.Kom 

NPA :  03100500006

Guru SMA Negeri 2 Sijunjung

Sumatera Barat

Menulis Mewariskan Kebaikan

Tinggalkan Balasan