Catatan Lebaran Pertama 1445 H

Berlalunya Ramadhan menjadi satu kesedihan tersendiri, apakah masih akan bertemu dengan ramadhan tahun depan.

Rasa syukur dengan mengucapkan alhamdulillah diakhir  ramadhan  menyambut lebaran,  hujan yang turun membasahi bumi berazam Kabupaten Karimun setelah tiga hari menjelang lebaran panas menyengat.

Setelah selama ramadhan rasanya hujan enggan menyapa bumi berazam akhirnya kami menikmati hujan dihari nan fitri ini.

Sebagai ibu rumah tangga, bangun subuh berlanjut dari bulan ramadhan sampaikan di subuh nan fitri ini.

Jika bangun subuh di bulan ramadhan untuk menyiapkan juadah bersahur sebagai sunah berpuasa, sementara dipagi nan fitri ini menyiapkan makanan sebelum berangkat sholat idul fitri sesuai dengan sunahnya juga.

Sambil menyiapkan makanan yang akan dihidangkan pada pagi nan fitri hujan terus turun, ada rasa cemas bagaimana dengan sholat idul fitri pagi ini.

Ada beberapa titik sholat Idul Fitri di Kabupaten Karimun yang menggunakan lapangan, jika hujan turun tentu sholat dipindahkan ke masjid.

Untung saja tahun ini, suami mendapatkan jatah membaca kutbah di masjid sehingga tidak perlu khawatir terkena hujan.

Menggunakan kendaran roda empat bersama cucu pertama kami menuju tempat sholat idul fitri yang cukup jauh dari rumah.

Sepanjang perjalanan menuju tempat sholat gerimis mengiringi perjalanan kami dengan pemandangan yang masih sepi pejalan kaki, apakah karena gerimis yang tidak diundang atau kami yang terlalu pagi keluar dari rumah karena menuju tempat sholat yang jauh dari rumah?

Tapi semangat menyambut lebaran tidak menyurutkan masyarakat untuk mendatangi tempat sholat idul fitri yang dekat dengan perumahan tempat mereka tinggal walaupun gerimis mulai menjadi hujan .

Biasanya pada pukul tujuh pagi kurang sudah banyak jemaah sholat idul fitri yang mengisi masjid dan lapangan tapi karena hujan, jamah datang lewat dari pukul tujuh, seperti masjid yang kami datangi.

Khusukkan sholat idul fitri kami beriringan dengan gerimis yang turun, tapi semua kuasa maha pencipta selesai sholat idul fitri gerimis berhenti sepertinya memberikan izin kepada jamaah sholat idul fitri untuk pulang kerumah.

senyum terukir di bibir ketika sampai di rumah gerimis mulai turun lagi, tapi semangat untuk mengunjungi Bunda untuk memohon ampun di hari yang fitri ini pantang mundur.

Selamat idul fitri semoga amal ibadah kita selama bulan suci ramadhan diterima dan masih diberikan kesempatan untuk berjumpa ramadhan di tahun depan, jika tidak semoga amal ibadah di bulan ramadhan masih berlanjut sampai ajal menjemput.***