Tonil di Biara
Seni Hidup Bersama
Alangkah baik cemerlang dan permai, hidup bagai saudara. Terang bagai sinar pagi, menghisi seluruh bumi. Untaian bakti persatuan, bahagia di hati. Hidup membiara merupakan hidup bersama di mana setiap personilnya tidak dapat memilih semisal;” saya hanya mau hidup bersama dengan Suster A, atau suster C.
Tidak!, kami tidak bisa memilih siapa yang akan tinggal dan hidup sebagaimana pasangan suami istri. Hidup membiara berdasarkan perutusan tugas dari pimpinan. Bisa jadi seseorang tinggal begitu lama di suatu komunitas, bisa juga berpindah-pindah karena memenuhi tugas dan perutusannya dari pimpinan.
Kegembiraan, kebahagiaan, rasa kerasan mesti di ciptakan dan dirawat oleh masing-masing anggota biara. Kami selalu melakukan kegiatan doa, ibadat Ekaristi, bersama, makan bersama,dan rekreasi. Kecuali di biara yang karyanya bervariasi ada yang kerja di sekolah, dan ada yang tugas di Rumah Sakit, dan pekerja social, biasanya kami makan di siang hari tidak bisa bersama.
Sewaktu di England, karena para anggotanya para Suster Lansia, maka apapun kegiatan kami selalu kami lakukan bersama. Kesatuan dan kebersamaan itu dimulai dari rangkaian kebiasaan yang kecil, biasa mungkin dianggap sepele, namun dampak yang luar biasa menyatukan kami. Acara minum teh bersama, rekreasi main kartu, melihat film seri di TV atau melihat film dari Video yang ada.
Kebiasaaan itu, menjadi habitus yang membuat kami bersatu dan saling menciptakan kegembiraan satu sama lain. Sikap saling menghormati, toleran, saling menolong, saling pengertian sungguh membuat biara kami tempat di mana setiap anggotanya merasa krasan, diterima dan mengexpresikan diri dengan bebas, lugas dan membuat hidup jadi menyenangkan.
Bukankah setiap manusia dilahirkan untuk menambah sesuatu dan mengukir nilai sejarah bagi diri sendiri pun bagi orang lain, selama hidup di dunia ini? Bumi dengan keindahannya diciptakan untuk kita matahari terbit dan terbenam, bintang berkelip dengan indahnya, pesona rembulan dengan sinarnya nan elok, keindahan semesta dengan hijaunya pepohonan dan indahnya bebungaan dicipta untuk manusia, agar manusia bisa peka dan belajar arti kehidupan.
Semesta menyajikan segala sesuatu kepada manusia dengan hukum tarik menarik. Kita meski mempunyai kemampuan untuk memilih apa yang ingin “ kualami, anda, kita, alami” dengan menciptakan pikiran positif, memelihara lingkungan yang bersih, hangat, menyenangkan. Dan jika kita menciptakannya hasil dan dampaknya akan luar biasa bagi diri sendiri juga bagi sesama. Saling mengapresiasi antar anggotanya Komunitas kami di England yang penghuninya suster senior rata-rata berusia 83 tahun keatas, medior 75 tahun keatas 9 ini untuk ukuran di Eropa lho kalau di Asia usia 70 tahun sudah masuk golongan Senior.
Bergaya jika ada yang berpesta
Kegembiraan, kebahagiaan dalam hidup bersama mesti di ciptakan, masing-masing pribadi memiliki kesadaran untuk siap berbagi. Ya, berbagi senyuman, sapaan, cerita, kehadiran di meja makan, saat rehat minum the, rekreasi bersama, bermain kartu atau ngobrol yang berisi, atau mungkin sekedar menemani para suster Lansia nonton TV.
Demikian yang terjadi di komunitasku di England ini. Setelah seharian lelah belajar dan bekerja, malam hari kita bangun keceriaan bersama dalam rekreasi. Bukankah rekreasi sangat penting dalam jeda hidup ini, namanya saja re-creasi, kita disadarkan untuk jeda dalam relaxasi untuk dapat merengguk kesadaran dan kesegaran agar dapat berkreasi kembali, dalam pikiran, mendulang ide/gagasan dan mewujudkannya dalam tindakan yang makin produktif!
Rekreasi membuat tubuh kita rilex dan dapat mengangsu kesegaran kembali, untuk memulai karya pun aktivitas yang baru lagi. Meskipun kita selalu mencebur dalam rutinitas kerja, namun mendapat sentuhan kesegaran yang nyata.
Jika ada suster yang berpesta, entah itu merayaakan Ulang Tahun, atau Pesta nama, kami mulai yang muda pun yang tua tampil bergaya, dengan alat sederhana, namun tampil dalam kreasi yang istimewa. Group band yang membuat semua tertawa,bacaan Puisi yang membuat geli, permainan alat music yang bikin keki, serba dadakan, kejutan dan membuat yang berpesta tertawa dan bahagia.
Itulah namanya komunitas biara, bersatu hati dalam karya dan kerja, bersuka cita, mematrikan bahagia yang sederhana, namun penuh warna, paduan tiga tingkatan usia yunior, medior dan senior saling menginspirasi dalam kesetiaan hidup bersama.
Komunitas dihuni dengan kehangatan budi dan rendah hati, terbuka bagi saudari yang datang untuk bertamu atau tinggal dengan semangat melayani. Hidup peziarahan ini semakin bermakna membangun kesadaran bahwa kita sama di hadapan Tuhan., tujuan nyapun sama kembali kepangkuan Tuhan yang mencintai setiap manusia tanpa syarat.
Jadi meskipun keberadaan dan latar belakang kami berbeda, budaya dan darimana kami berasal ada yang asli England dari tiga bagian Skotlandia, Irlandia, maupun Inggris, Cornwall, ada yang asli Jerman, Brasilia, Korea, Ukraina, dan Indonesia. Bersatu dalam cinta karena punya tujuan yang sama melayani Tuhan dan sesama ***
Oleh Sr.Maria Monika SND
Artikel ke ; 30 YPTD
Suka