Terapi Sambil Membaca

Terbaru16 Dilihat

Terapi Sambil Membaca

Cing Ato
Penggiat Literasi Madrasah
Guru blogger Madrasah

#Menulisdikalasakit

Sudah tiga hari perut terasa tidak enak, entah masuk angin atau makan jengkol kebanyakan, hahahaha…

Siang dan malam istri selalu memberikan obat dan mengurut-ngurut badan terutama perut yang sedang tidak bersahabat.

Semalam sempat mengedit calon buku ke-7 “Menepis Kesulitan Menulis” setelah diedit oleh editor bunda Sri Sugiarti (Bu Kanjeng) setelah selesai saya juga mengedit calon buku ke-8 “Kado Spesial Untuk Sang Bintang” ada tulisan dari muridku Ikrar Genidal Riadil salah satu alumni MTsN 5 Jakarta yang sedang kuliah di Thailand dengan mendapatkan beasiswa penuh.

Memang saya sedang memburu murid-murid yang sukses dalam menuntut ilmu– untuk mengisi bab III, kisah inspiratif perjalanan sang bintang– baik yang di negeri sendiri maupun di negeri orang. Alhamdulillah, mereka sudah terhubung ( Jepang, Turki, Mesir, Yaman, Thailand, dan Indonesia)

Sambil mengedit saya juga melayani konsultasi seorang teman dari Sumatera Barat tentang tulis-menulis. Saya membantu dengan apa yang saya bisa berdasarkan pengalaman.

Setelah mandi pagi saya pinta istri menempatkan saya di tempat tidur. Biasa setiap pagi saya pakai untuk menulis sampai tulisan rampung baru saya pindah ke kursi roda.

Kali ini saya tidak menulis dahulu, tetapi membaca buku yang baru saya beli lewat online. Biasanya saya beli buku yang menarik di antaranya yang berkaitan dengan buku motivasi. Qur’anic Law of Attraction nama bukunya.

Memanfaatkan waktu luang gunakan buat membaca buku sambil terapi. Ilmu didapat tubuh pun sehat.

Dengan membaca setidaknya menambah wawasan kita dan ilmunya bisa kita aplikasikan dalam berselancar mengarungi samudera kehidupan ini.

Sebagai penulis membaca merupakan sebuah keharusan, dari membaca banyak ide-ide yang didapatkan dan juga sebagai asupan nutrisi tulisan. Tulisan semakin berisi dan tidak kering.

Penulis yang enggan membaca akan kehabisan ide dan pada akhirnya berhenti untuk menulis.

Maka itu, perbanyaklah membaca, manfaatkan waktu-waktu luang untuk membaca. Kalau perlu berikan waktu khusus untuk membaca sehingga tidak harus menunggu waktu luang.

 

 

 

Tinggalkan Balasan